Di tepian matamu
Sepotong sajak Chairil sedih pula berteriak:
“Aku, kalau sampai waktuku…”
Matamu memerah
Potongan sajak senantiasa memanggil-manggil di tepian:
“Ku mau tak seorang kan merayu, tidak juga kau ….”
Belum selesai suara Chairil
Kau menangis
Mata air air matamu tumpah ruah ke bumi manusia
Air matamu tiada mampu menepikan sajak
Chairil yang penghabisan
Bersila di tepi matamu yang menangis:
“Aku mau hidup seribu tahun lagi.”
Chairil selesai
Suara-suara di matamu berhenti
Aku menghimpun sajak
Mencipta tuk memulai jejak
Aku usai menghimpun sajak di tepi matamu
Ternate, 17 Juli 2023