Membaca Realitas

Temu Tokoh Agama Lintas Iman, Begini Pesannya pada Eco Bhinneka Muhammadiyah Ternate

TERNATE (kalesang) – Masalah ketidakrukunan antar agama, suku, dan adat seringkali terjadi di Indonesia yang merupakan bangsa yang beragam dan rentan terhadap perbedaan keyakinan.

Oleh karena itu, kemah keakraban pemuda dan perempuan lintas iman yang dilakukan oleh Eco Bhinneka Muhammadiyah Ternate bertujuan membangun budaya perdamaian dengan saling memahami, menerima, serta peduli dan mencintai kelestarian lingkungan serta peka terhadap permasalahan sosial.

Pemuda sebagai agen perubahan memiliki peran penting dalam menciptakan perdamaian, baik di tingkat lokal, nasional, maupun internasional.

Dalam kegiatan Kemah keakraban, digelar temu tokoh agama lintas iman yang disampaikan Ketua Pemuda Muhammadiyah Kota Ternate, Gunawan Liem menyatakan, bahwa kegiatan ini adalah upaya untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya menjaga alam demi kesejahteraan manusia, serta membangun kerukunan dan perdamaian antar umat beragama.

Hal yang sama juga disampaikan, Tokoh Agama Hindu, Eko Prasetyo, juga mengaku,  bahwa pemuda dan pemudi lintas iman harus menjadi agen perubahan dengan menghadirkan moderasi beragama, yaitu berinteraksi dengan orang lain dengan sadar akan perbedaan.

“Kegiatan ini sangat diapresiasi, dan diharapkan agar tetap berkelanjutan agar rasa persaudaraan semakin tumbuh di antara teman-teman lintas iman.” Tandasnya.

 

Editor : Yunita Kaunar