BREAKING NEWS! Ayah di Ternate 5 Kali Setubuhi Anak Kandung 13 Tahun yang Tunawicara
Adik Korban 6 Tahun Sering Digerayangi
TERNATE (kalesang) – Seorang ayah bejad berinisial A, warga Kelurahan Kampung Makasar, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, Maluku Utara, diduga menyetubuhi anak kandungnya sendiri.
Bhabinkamtibmas Kelurahan Kampung Makasar, Bripka Maman S. Bopeng mengatakan, 2 korban tersebut ketika dimintai keterangan mengaku sudah berulang kali mendapat perlakuan bejat dari ayah kandungnya itu.
Kata Maman, korban yang berusia 13 tahun mengaku telah disetubuhi sebanyak 5 kali. Korban ini diketahui penyandang tunawicara. Sementara korban keduanya berusia 6 tahun mengaku kemaluannya pernah dielus-elus oleh pelaku.
“Kalau saya lihat di sini bukan pencabulan tetapi persetubuhan di bawah umur, karena tadi malam saya sempat interogasi anak itu katanya ayahnya telah melakukan kurang lebih 5 kali, tapi saya belum tanya pasti awalnya di tahun berapa, tanggal berapa.” Ucapnya.
Maman mengatakan, aksi bejat terduga pelaku mulai terkuak setelah sang ibu dari kedua korban yang sudah sejak lama mengetahui perbuatan bejat suaminya ini menceritakan seluruh pengakuan anaknya ke salah seorang tetangganya.
Sontak, informasi mengenai perbuatan terduga pelaku tersebut menyebar luas di lingkungan RT setempat, sehingga laporannya sampai kepada Bhabinkamtibmas dan Babinsa kelurahan setempat.
Maman mengaku, sempat kesal dengan warga, sebab mereka baru memberikan informasi tersebut pada Minggu 7 Agustus 2023 sekitar pukul 23.30 WIT. Padahal kejadian ini sudah terdengar sejak pukul 20.00 WIT.
Karena keterlambatan informasi ini, lanjut Maman, membuat terduga pelaku berhasil melarikan diri. Berdasarkan keterangan dari ibu korban, terduga dikabarkan melarikan diri ke Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat.
“Saya dan Babinsa sempat turun ke TKP untuk mencari pelaku, cuma hasilnya nihil. Mungkin dia sudah tahu dengan dia punya masalah ini, akhirnya dia melarikan diri.” Ungkapnya.
Karena tidak mendapat terduga pelaku, Maman menambahkan, pihak keluarga diarahkan untuk membuat laporan ke SPKT Polres Ternate, sehingga kedua korban langsung menjalani visum di Rumah Sakit Bhayangkara Ternate.
“Saya sudah arahkan ke Polres sekitar jam 9 pagi tadi. Sehingga penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap korban dan ibunya. Sementara visum sudah dilakukan di Rumah Sakit Bhayangkara, tapi hasilnya belum diketahui.” Ujarnya.
Terpisah, Kasi Humas Polres Ternate, IPTU Wahyuddin ketika dikonformasi membenarkan adanya laporan mengenai dugaan kasus tersebut.
“Iya benar, ada laporan yang masuk. Sementara penyidik masih melakukan penyelidikan.” Tandasnya.(tr-01)