24 Agustus Hari Televisi Nasional, Ini Sejarah dan Sekilas Perkembangannya
TERNATE (kalesang) – Setiap tanggal 24 Agustus diperingati sebagai hari Televisi Nasional, ditandai Televisi Republik Indonesia atau TVRI secara menayangkan siaran perdananya pada tahun 1962.
Hingga saat ini, televisi masih berperan penting yaitu sebagai alat komunikasi yang mampu memberikan informasi, pendidikan, juga hiburan.
TVRI merupakan perintis munculnya stasiun televisi yang berskala nasional di Indonesia.
Stasiun televisi ini merupakan milik dari pemerintah negara Indonesia yang sampai kini masih aktif hadir melayani masyarakat Indonesia.
Tentu ada sejarah di balik adanya peringatan Hari Televisi Nasional, sampai pada perkembangan pesat dunia pertelevisian sekarang, dilansir dari Detik.com.
Yuk, simak ulasan di bawah supaya detikers tahu tentang Hari Televisi Nasional dari sejarah dan perkembangannya!
Sejarah Hari Televisi Nasional
Peringatan Hari Televisi Nasional merupakan peringatan stasiun televisi yang ada di Indonesia, sekaligus untuk memperingati hari ulang tahun stasiun televisi nasional pertama di Indonesia, yaitu TVRI.
Bersumber dari karya tulis berjudul Stasiun Televisi dan Perkembangannya, karya Prihatmaji tahun 1998, mengungkapkan bahwa televisi di Indonesia pertama kali muncul pada tahun 1962 tepatnya pada tanggal 24 Agustus. Stasiun televisi tersebut diberi nama Televisi Republik Indonesia atau biasa disebut stasiun TVRI.
Mulai dari tahun 1962 tersebut, stasiun TVRI mengalami perkembangan yang cukup baik dengan munculnya kanal-kanal stasiun TVRI lain yang tersebar di beberapa daerah di Indonesia.
Stasiun TVRI dalam daerah tersebut antara lain TVRI Jakarta (1962), TVRI Yogyakarta (1962), TVRI Medan (1974), TVRI Bandung (1978), TVRI Surabaya (1978), TVRI Denpasar (1978), dan serentak pada awal tahun 1993 di daerah Ambon, Samarinda, serta Banda Aceh. Dikutip dari sumber yang sama pula, pada tahun 1976 TVRI mulai menggunakan satelit Palapa untuk menunjang perkembangan televisi di Indonesia.
Stasiun TVRI pertama kali melakukan siaran pada tanggal 17 Agustus 1962 dalam acara perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-17, yang dilaksanakan di halaman Istana Merdeka Jakarta.
Siaran tersebut menjadi percobaan pertama dari stasiun TVRI setelah diresmikan oleh pemerintah. Tentu saja pada saat itu tampilan televisi pertama kalinya masih berwarna hitam putih dan masih berresolusi rendah.
Pada perkembangannya, kini stasiun TVRI sudah berkembang pesat dengan kanal televisinya yang sudah menyebar di seluruh penjuru daerah di Indonesia.
Tidak hanya itu TVRI sampai kini sudah memiliki banyak jaringan yang beragam, pembangunan beberapa stasiun penyiaran, dan menyediakan tampilan televisi yang lebih beragam serta meningkatkan kualitas resolusi gambar.
Perkembangan Televisi di Indonesia
Jika dahulu stasiun televisi di Tanah Air hanya ada satu, yaitu stasiun TVRI, kini beragam stasiun televisi swasta juga turut hadir mengudara di dunia pertelevisian Indonesia.
Dikutip dari buku Dasar-Dasar Penyiaran: Sejarah Organisasi, Operasional, dan Regulasi, karya Hidajanto Djamal, dengan cetakan ke-7 tahun 2022, menuliskan bahwa terjadi monopoli pada stasiun TVRI di era Orde Baru.
Akibatnya pada tahun 1990-an terjadi penguasaan stasiun televisi oleh para pengusaha kroni.
Sehingga kondisi tersebut memunculkan beberapa stasiun televisi swasta yang berambisi untuk memiliki jaringan yang menjangkau secara nasional.
Munculnya beberapa stasiun televisi swasta di pertelevisian Indonesia menambah keberagaman kanal yang menawarkan lebih banyak hiburan bagi masyarakat.
Beberapa stasiun televisi swasta tersebut yang pasti sudah sering mendengar dan menontonnya antara lain, seperti stasiun ANTV, SCTV, Trans TV, RCTI, dan masih banyak lagi.
Perkembangan televisi saat ini juga sudah pesat mengikuti perkembangan zaman dengan teknologinya yang semakin canggih.
Tampilan televisi di zaman sekarang sudah memiliki kualitas warna yang tajam dan resolusi gambar yang tinggi.
Selain itu, jenis televisi pun kini sudah berkembang seturut dengan kebijakan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo), di mana masyarakat Indonesia dihimbau untuk beralih dari televisi analog ke televisi digital.
Dilansir dari CNBC Indonesia, Direktur Jenderal Penyelenggaraan Pos dan Informatika, Ismail, menyatakan bahwa perpindahan ke televisi digital ini bertujuan untuk memberi pengalaman menonton televisi yang lebih menyenangkan untuk masyarakat Indonesia.
Perpindahan televisi tersebut sudah dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia, terakhir pada tanggal 2 November 2022 lalu. Adanya kebijakan pemerintah tersebut menjadi salah satu tanda perkembangan dunia pertelevisian Indonesia yang semakin maju mengikuti perkembangan teknologi.
Sehingga televisi tidak hanya menjadi media hiburan bagi masyarakat, tetapi juga alat untuk berkomunikasi.
Nah, kira – kira begitu Sobers sejarah Hari Televisi Nasional 24 Agustus dan perkembangannya.
Reporter: Siti Halima Duwila