Membaca Realitas
728×90 Ads

7 Rekomendasi Tempat Wisata Sejarah di Kota Ternate, Ada Peninggalan Kesultanan

TERNATE (kalesang) – Liburan di Kota Ternate, Maluku Utara bisa memberi pengalaman menarik dan beragam. Ada banyak hal yang bisa di eksplorasi, mulai dari tempat wisata alam hingga tempat sejarah.

Banyaknya jumlah benteng menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.

Benteng-benteng yang ada di Kota Ternate dibangun untuk mengamankan aktivitas perdagangan rempah-rempah yang dilakukan Portugis, Belanda, dan Spanyol, disadur dari berbagai sumber.

Berikut Rekomendasi Tempat Wisata Sejarah di Kota Ternate

1.Kedaton Ternate

Kedaton Ternate (Istimewa)

Kedaton Ternate atau Museum Kedaton Kesultanan Ternate jadi tempat yang pas untuk mengetahui warisan Kesultanan Ternate.

Lokasinya di Bukit Limau, Kota Ternate, Maluku Utara. Dibangun pada tahun 1813, bangunan museum ini berbentuk segi delapan yang mirip seekor singa yang tengah duduk bertopang dengan kedua kaki depannya menghadap ke laut dengan latar Gunung Gamalama.

Salah satu koleksi unik di museum ini adalah mahkota sakral yang memiliki rambut yang tumbuh layaknya rambut manusia.

2. Masjid Sultan Ternate

Masjid Sultan Ternate (Istimewa)

Masjid Sultan Ternate berada di kawasan Jalan Sultan Khairun, Kota Ternate, Maluku Utara.

Tempat ibadah ini merupakan peninggalan Kesultanan Ternate.

Sejarah Masjid Sultan Ternate diperkirakan berawal sejak masa Sultan Zainal Abidin, namun ada pula yang meyakini bahwa masjid ini didirikan pada awal abad ke-17, yakni sekitar tahun 1606, pada masa kekuasaan Sultan Saidi Barakati.

Hinga saat ini belum ada bukti yang menunjukkan kapan pastinya Masjid Sultan Ternate didirikan.

3. Benteng Kalamata

Benteng Kalamata (Istimewa)

Benteng Kalamata menjadi saksi bisu peperangan antara bangsa Belanda dan bangsa Spanyol terkait perdagangan rempah pada zaman dahulu.

Berlokasi di Ternate Selatan di Kota Ternate, Maluku Utara, Benteng Kalamata dibangun pada tahun 1540.

Awalnya benteng ini dinamai Benteng Santa Lucia, lalu berganti menjadi Benteng Kayu Merah dan selanjutnya Benteng Kalamata.

Dikutip dari laman Direktorat Jenderal Kebudayaan di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), nama “Kalamata” berasal dari nama seorang pangeran Ternate yakni Kaicil Kalamata.

Benteng yang menghadap ke arah laut ini memiliki bentuk segi empat dengan empat bastion.

4. Benteng Oranje

Benteng Oranje (Istimewa)

Tempat bersejarah lainnya adalah Benteng Oranje atau Fort Oranje.

Lokasinya ada di Ternate Tengah, Kota Ternate, Maluku Utara.

Di benteng ini, pengunjung bisa menapak tilas kejayaan Kesultanan Ternate.

Saat ini Benteng Oranje memiliki status sebagai cagar budaya nasional karena menjadi salah satu bukti peninggalan zaman kolonial dan kemasyhuran rempah di Indonesia.

5. Benteng Tolukko

Benteng Toluko Ternate (Istimewa)

Benteng Tolukko juga dikenal sebagai Benteng Hollandia. Benteng yang berada di Ternate Utara, Kota Ternate, Maluku Utara ini didirikan pada tahun 1540 oleh panglima Portugis bernama Francisco Serrao.

Konon, dilansir dari laman Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbud, nama benteng ini berasal dari nama penguasa ke-10 Kesultanan Ternate yakni Kecil Tolukko.

Salah satu fungsi benteng ini pada zaman dulu adalah sebagai tempat menggiring penduduk setempat yang melarikan diri dari serangan bangsa Spanyol.  Sebab, pada waktu itu banyak penduduk yang kabur ke Benteng Malayo.

 

6. Benteng Kastela

Benteng Kastela (Istimewa)

Benteng Kastela merupakan benteng Portugis yang didirikan di Ternate pada 1522.

Secara administratif, benteng ini berlokasi di Kelurahan Kastela, Kecamatan Pulau Ternate, Kota Ternate, Maluku Utara.

Saat ini Benteng Kastela telah runtuh, menyisakan puing-puing dan dinding-dinding yang mulai tergerus.

Meski kondisinya tidak begitu terawat, Benteng Kastela menyimpan cerita sejarah yang sangat penting.

Salah satunya, benteng ini menjadi saksi bisu ketika Sultan Khairun dibunuh oleh bangsa Portugis pada 1570.

7. Benteng Kota Janji

Benteng Kota Janji (Istimewa)

Benteng Kota Janji berlokasi di Jalan Ngade, Dusun Laguna, Desa Fitu, Kecamatan Ternate Selatan.

Menjadi salah satu cagar budaya di Maluku Utara, Benteng Kota janji juga merupakan destinasi wisata sejarah yang menarik untuk dikunjungi.

Selain untuk memanjakan mata dengan pemandangan yang dapat di temui, di Benteng Kota Janji akan disuguhkan pengetahuan tentang kerajaan di masa lalu.

Benteng bersejarah tersebut bernama kota janji setelah berubah nama dari Fort San Jao.

Benteng Kota Janji dibangun pada tahun 1532 oleh Portugis dengan nama Benteng San Jao.

 

Reporter: Siti Halima Duwila

728×90 Ads