Diskusi ASN di Ternate, Menteri Azwar: Jangan Kita Terjebak dengan Rapat-rapat

TERNATE (kalesang) – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas mengatakan, betapa pentingnya gerakan birokrasi berdampak. Menurutnya, jangan sampai birokrasi terjebak di masa lalu.

“Birokrasi bukan sekadar tumpukan kertas, rapat-rapat, tapi arahan presiden birokrasi ini harus berdampak. Maka perlu di monev, siapa mengerjakan apa. Jangan kita tejebak dengan rapat-rapat.” Ujar Azwar, Kamis (24/8/2023) malam.

Jika diartikan sebuah mobil, kata Azwar, maka engine-nya (birokrasi) harus diperbaiki. Makanya, dia menyampaikan agar birokrasi segera berubah yang mana sistem pelayanannya harus baik juga bagus.

“Makanya tadi saya mendesak kalau bisa Ternate mempercepat membuat Mal Pelayanan Publik (MPP) bahkan nanti bisa menjadi MPP Digital, supaya Ternate menjadi contoh pelayanan ASN di Indonesia Timur.” Katanya.

BACA JUGA: Tidak Memiliki Utang, Ini Rincian Harta Kekayaan Bupati Halmahera Selatan Usman Sidik

“Karena modalnya ada, potensi ASN nya juga ada dan ini kalau bisa dikerjakan dengan cepat, saya kira bisa cepat terwujud.” Tambah Azwar.

BACA JUGA: Cuaca Maluku Utara: Pagi Cerah Berawan, Siang Hujan Lebat

Dalam menjalankan kerja birokrasi, lanjutnya, diperlukan skala prioritas yang dikerjakan. Menyusun skala prioritas perlu menguraikan dulu masalah yang dihadapi.

“Utamakan yang genting, karena semuanya pasti penting untuk diselesaikan.” Tegasnya.

Selain itu, Azwar juga mendorong pentingnya digitalisasi, sebab kata dia, ke depan penyelesaian masalah banyak dengan digital. Ia mengingatkan kepada dinas maupun lembaga agar tidak terlalu banyak membuat aplikasi.

“Karena sekarang hampir setiap dinas, setiap lembaga, kadang berlomba-lomba membuat aplikasi. Kalau terlalu banyak aplikasi, rakyat bingung karena banyak akun yang diselesaikan.” Pungkasnya.

Reporter: Rahmat Akrim

Redaktur: Junaidi Drakel