TERNATE (kalesang) – Kebijakan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Provinsi Maluku Utara, M Al Yasin Ali untuk melakukan evaluasi pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) dinilai sudah tepat.
Hal tersebut disampaikan salah satu anggota Divisi Hukum dan HAM, Koalisi Pemuda Maluku Utara (KAPITA) Abdullah Adam. Menurutnya, langkah Plt Al Yasin Ali untuk mengevaluasi itu sudah tepat.
Karena, menurut dia, langkah tersebut sudah sesuai dengan ketentuan, apalagi sudah ada petunjuk dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri) sebagai atasan dari semua kepala daerah dan Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Dikatakan, sejak Gubernur AGK ditangkap KPK pada tahun 2023 dan kemudian Mendagri menunjuk Wakil Gubernur Ali Yasin sebagai Plt Gubernur Maluku Utara untuk mengendalikan jalannya pemerintahan provinsi.
“Setelah beberapa minggu menjabat, langkah Ali Yasin untuk mengevaluasi pimpinan OPD Provinsi Maluku Utara, karena bagi beliau beberapa pimpinan OPD sudah lama menjabat bahkan ada yang sudah 10 tahun.” Kata Abdullah, Senin (15/4/2023).
Menurut Abdullah, patut diduga ada beberapa pimpinan OPD yang sengaja mendiamkan mobil dinasnya di Kota Ternate, padahal seharusnya mobil dinas tersebut digunakan untuk aktivitas perkantoran di Sofifi.
“Oleh karena itu, kami dari organisasi KAPITA sangat mendukung langkah Plt Gubernur Maluku Utara untuk mengevaluasi seluruh pimpinan OPD.” Tuturnya.
Bahkan, lanjut dia, ada beberapa pimpinan OPD yang sementara diperiksa oleh KPK terkait jual beli jabatan. Jadi dipandang perlu untuk segera dalam waktu dekat diganti dan atau dirolling jabatan.
“Bila perlu mengevaluasi juga jabatan eselon III jika terindikasi hal yang sama seperti eselon II.” Pungkasnya.
Editor: Junaidi Drakel