Kalesang – Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Maluku Utara, Dwi Putra Indrawan, mengimbau masyarakat Kota Ternate untuk tidak berbelanja secara berlebihan atau menimbun bahan pokok menjelang Ramadhan 1446 Hijriah. Hal ini bertujuan agar harga kebutuhan pokok tetap stabil.
Menurut Dwi Putra Indrawan, langkah yang tepat dan bijak saat ini adalah menahan diri dari belanja berlebihan karena dapat mempengaruhi harga barang di pasaran.
“Jika belanja berlebihan, stok barang akan berkurang dan harga bisa naik,” ujar Dwi Putra Indrawan, saat pertemuan di ruang Maitara Kantor Perwakilan BI Maluku Utara baru-baru ini.
Ia menambahkan, sering kali masyarakat membeli barang dalam jumlah besar meskipun kebutuhannya tidak terlalu banyak. Hal ini menyebabkan pasokan barang menjadi terbatas dan berpotensi memicu lonjakan harga.
“Masyarakat perlu belanja secara bijak sesuai dengan kebutuhan,” tegasnya.
Terkait inflasi di Maluku Utara, Dwi Putra Indrawan, menyatakan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir. Pemerintah daerah bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Maluku Utara telah bersinergi untuk mengendalikan harga di pasaran.
Beberapa langkah konkret telah disiapkan, termasuk inspeksi mendadak (sidak) ke pasar guna memastikan ketersediaan pasokan dan memantau distributor.
“Adapun langkah dan kebijakan pemerintah melakukan sidak pasar untuk mengecek ketersediaan pasokan dan memastikan distribusi berjalan lancar, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan ketersediaan bahan pokok menjelang Ramadhan,” pungkasnya.