Kalesang – Petugas pengangkut sampah di Kota Ternate seringkali bekerja tanpa dilengkapi alat pelindung diri (APD) yang memadai, seperti sarung tangan, masker, dan sepatu pelindung.
Menanggapi hal ini, Ketua Komisi III DPRD Kota Ternate, Muhammad Syaiful, saat dikonfirmasi, menegaskan pentingnya penyediaan APD bagi para pekerja tersebut.
“Para pekerja itu seharusnya dibekali safety diri. Jika hal itu tidak ada, maka hal ini bakal kita cek dan pertanyakan ke DLH,” ujar Syaiful.
Ia menekankan bahwa keselamatan dan kesehatan pekerja harus menjadi prioritas utama. Oleh karena itu, Komisi III DPRD berencana mengadakan rapat dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk membahas masalah ini.
“Kita bakal cek dan meminta rapat dengan DLH. Jika nanti kita temukan bahwa alat safety untuk tenaga pembersihan ini tidak ada, maka kita minta DLH untuk harus diadakan,” tegasnya.
Syaiful menambahkan, pada tahun 2025 ini, penyediaan APD bagi petugas kebersihan sudah harus direalisasikan, mengingat pentingnya perlindungan bagi mereka.
Ia juga menyoroti bahwa jika terdapat efisiensi atau keterbatasan anggaran, sebaiknya pengurangan dilakukan pada hal-hal lain, bukan pada penyediaan APD bagi petugas kebersihan.
“Kita meminta jika memang ada efisiensi yang mengabaikan para pekerja kebersihan, bisa kurangi hal-hal lain, karena alat safety itu penting untuk tenaga pengangkut sampah seperti halnya sepatu boot, sarung tangan, masker, dan lainnya,” tutup Syaiful.