Kapal Pesiar Villa Vie Odyssey Singgahi Ternate, Dorong Pariwisata ke Level Global
Kalesang – Semangat pariwisata Kota Ternate kian bergelora dengan kedatangan kapal pesiar Villa Vie Odyssey yang sandar di Pelabuhan Ahmad Yani Ternate, Sabtu (11/10/2025).
Momen ini menjadi bersejarah karena untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun terakhir, Ternate ditetapkan sebagai entry point sekaligus exit point bagi kapal pesiar internasional.
Kepala Kantor Bea Cukai Ternate, Jaka Riyadi menyampaikan, kapal mewah berbendera asing tersebut sebelumnya berlayar dari Filipina dan akan melanjutkan perjalanan menuju Mikronesia. Ternate menjadi salah satu destinasi pilihan karena keindahan alam, kekayaan budaya, serta keramahan masyarakatnya yang memikat wisatawan mancanegara.
Dalam proses penyambutan dan pelayanan kedatangan penumpang, Bea Cukai Ternate berkolaborasi dengan instansi dalam Community, Immigration, Quarantine, and Port (CIQP) — yaitu Karantina, Imigrasi, dan Otoritas Pelabuhan.
“Sinergi ini memastikan seluruh proses pelayanan dan pengawasan kepabeanan, keimigrasian, serta karantina berjalan lancar, cepat, dan aman bagi wisatawan,” bebernya.
Kedatangan Villa Vie Odyssey juga menandai implementasi perdana program “All Indonesia” di wilayah Maluku Utara, yakni sistem deklarasi terpadu bagi pengunjung asing yang memasuki wilayah Indonesia melalui pelabuhan laut.
“Tercatat 255 penumpang turun di Ternate untuk menikmati keindahan wisata bahari dan sejarah di kawasan ini. Kehadiran wisatawan mancanegara tersebut diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi positif dan mendorong industri pariwisata Maluku Utara menuju kancah internasional,” ungkapnya.
Jaka Riyadi, menyanpaikan bahwa dukungan Bea Cukai terhadap kegiatan pariwisata merupakan bagian dari komitmen instansinya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
“Kedatangan kapal Villa Vie Odyssey menjadi momentum penting bagi Ternate sebagai destinasi wisata internasional. Bea Cukai bersama instansi CIQP memberikan pelayanan dan pengawasan yang optimal sebagai wujud dukungan terhadap pengembangan pariwisata di Maluku Utara,” ujarnya.
Melalui sinergi lintas instansi ini, Bea Cukai Ternate bertekad terus hadir sebagai fasilitator perdagangan dan pelindung masyarakat, sekaligus berperan aktif dalam mendorong sektor pariwisata yang berdaya saing global.
