TERNATE (kalesang) – Ejakulasi dini menjadi momok menakutkan bagi sebagian besar pria yang telah berkeluarga.
Apalagi mereka yang berumur diatas 40 tahun.
Kurangnya penetahuan tentang ejekulasi dini dan rasa malu, membuat banyak pria enggan untuk berobat atau sekadar berkonsultasi.
Sebenarnya, apa itu ejekulasi dini dan apa penyebabnya.
Seperti dikutip dari situs ALODOKTER, ejekulasi dini adalah kondisi ketika seorang pria mengeluarkan sperma terlalu cepat saat berhubungan seksual.
Kondisi ini dapat mengakibatkan tidak tercapainya klimaks atau kepuasan seksual pada pasangan atau pada pria itu sendiri.
Ejakulasi dini umum terjadi pada pria. Jika terjadi sesekali, kondisi ini tidak perlu dikhawatirkan. Namun, ejakulasi dini perlu mendapat penanganan jika sering terjadi tiap kali berhubungan seksual.
Penyebab dan Gejala Ejakulasi dini Penyebab belum dapat diketahui dengan pasti. Namun, kondisi ini diduga terkait dengan faktor psikologis, seperti stres dan depresi, faktor fisik, seperti gangguan hormon dan efek samping merokok, serta faktor keturunan.
Ejakulasi dini dapat didefinisikan dengan ejakulasi atau keluarnya sperma kurang dari 1 menit setelah dimulainya aktivitas seksual. Kondisi ini dapat dialami saat berhubungan seksual dengan pasangan atau ketika melakukan masturbasi.
Pengobatan dan Pencegahan Ejakulasi Dini
Ejakulasi dini yang tidak ditangani dapat menimbulkan stres. Oleh sebab itu, kondisi ini harus diatasi, antara lain dengan senam Kegel, konsumsi obat-obatan, atau konseling dengan psikiater.
Perlu diketahui, ejakulasi dini sulit untuk dicegah, tetapi risiko terjadinya kondisi ini dapat dihindari. Caranya adalah dengan lebih rileks saat berhubungan seksual dan menjalani pola hidup sehat.(redaksi)
Editor : Wawan Kurniawa