Membaca Realitas
728×90 Ads

Mau Jadi Komikus, Yuk! Gabung Bareng Kokonate

Kalesang– Halo, Semuanya namaku Nukila Tiap Sab… Jang Lupa Juga denganku Kilan. Jangan Lupa terus pantau IG Kokonate karena, akan banyak cerita dari kita berdua.

Begitulah dialog pembuka antara Nukila dan Kilan yang merupakan aikon utama dalam serial Komik yang dihadirkan setiap akhir pekan oleh teman-teman Komunitas Kokonate dari pecinta Komik Indonesia yang berada di Kota Ternate Maluku Utara. Melalui akun Instagramnya @koko_nate

Komik edukasi untuk anak-anak dan remaja ini salah satu komik yang di produksi tahun 2021 lalu oleh Kokonate sebuah komunitas pecinta komik yang berdiri sejak 2016 silam.

Nukila dan Kilan (By Instagram @koko_nate)

Sore itu, di pojok Benteng Orange saya dihimpit dua orang anak muda kreatif  Bung Aswin bersama Bung Andi, Kami bertiga awalnya janjian melalui kontak via Whatsapp. Kemudian bertemu dan lanjut ngobrol lepas sambil menikmati mendung kota Ternate. Banyak cerita yang membuat saya tercengang karena semangat mereka untuk menghidupkan kreatifitas anak muda khususnya seni media terapan.

Ketua Kokonate Aswin A.Ilyas menjelaskan, awal terbentuknya Komunitas Kokonate dimulai dari akun Grup Facebook Komikus Ternate tahun 2012 Silam. Setelah kurang lebih 4 tahun akhirnya pada tanggal 27 Mei 2016 dibentuklah Kokonate.

“Jadi bermula dari sebuah Grup Facebook namanya Komukis Ternate, saya bersama teman-teman mulai mengagas untuk membentuk Komunitas, akhirnya di bulan Mei 2016 dibentuklah Komunitas Kokonate.” Jelasnya.

Aswin, juga mengungkapkan pemilihan nama Kokonate sendiri agar nama Kota Ternate tetap melekat pada Komunitas mereka. Misalnya kedepan Komunitas ini bisa go ke tingkat Nasional nama Ternate terus melekat bersama mereka.

Ketua Komunitas Kokonate, Aswin A. Ilyas

“Untuk nama Kokonate sendiri itu Akronim dari Komunitas Komikus Ternate.” Ungkapnya.

Kalau bicara motivasi Kokonate tidak banyak embel-embel. Kelakar Aswin bersama Andi yang sesekali menyambung pembicaraan saya dengan Aswin.

“Untuk motivasi sih simple saja, pembentukan Kokonate ini untuk melatih teman-teman yang mempunyai minat menggambar itu ajah,” Sambung Aswin.

Alumnus Mahasiswa Desain ini juga menyebutkan kalau awal berdiri Komunitas Kokonate sendiri digagas bersama 20 orang namun, lambat laun ada yang memilih untuk keluar dikarenakan ada kesibukan pribadi. Akan tetapi, ditahun 2022 ada tambahan anggota dengan jumlah 24 orang.

“Anggota yang ada sekarang rata-rata gabungan dari anak SMA dan Mahasiswa.” Tutur Aswin.

Pameran Natomik Karya Komunitas Kokonate (Foto By IG @koko_nate)

Saya juga diajak untuk melihat karya teman-teman Kokonate yang sebelumnya terpampang di Gedung Magazin atau Galeri Mandiri yang berada di Benteng Orange. Dengan percaya diri, Aswin menyampaikan kalau Pameran dengan tajuk Kokonate Komik Week (Natomik) dengan tema Kalesang merupakan pameran komik pertama di Maluku Utara. Yang diselengarakan 7 hari dari tanggal 22-29 Mei 2021.

“Karya teman-teman yang dominan saat pameran kemarin yaitu Kalesang tentang Lingkungan.” Jelasnya.

Usai melihat-lihat karya mereka saat pameran Natomik, saya dikagetkan dengan sebuah sampul komik yang ditunjukkan oleh Aswin dan Andi melalui tancapan layar Hanphone. Buku dengan Judul Rempah Ternate Untuk Indonesia. Rupanya itu merupakan karya pertama dari Kokonate yang sudah di bukukan.

Komik yang dicetak tersebut merupakan kolaborasi dengan pemerintah Kota Ternate melalui program Tononako.

“kemarin di bulan Januari juga kami telah merilis buku komik cetak pertama di Ternate dengan judul Rempah Ternate Untuk Indonesia, totalnya 40 halaman dengan modelnya fullcolor, rencananya pada bulan Maret nanti insha Allah akan diadakan Launching.” Cetus Aswin.

Satu kata yang patut untuk teman-teman Kokonate, Keren. Tak Cukup sampai disitu Aswin juga bilang kalau saat ini mereka juga mulai go digital.

“Kami juga mulai perlahan mengikuti perkembangan zaman ,dulu kami membuat komik masih konvensional atau gambar dikertas. Namun, sekarang sudah beralih ke gambar Digital dengan menggunakan format komik yang baru.” Tuturnya.

Obrolan kami semakin lama semakin menarik. Karena ide dan gagasan teman-teman Kokonate nga ada habisnya. Untuk anak-anak muda di Maluku Utara yang memiliki hobby dalam menggambar Kokonate sangat recommended untuk kembangkan bakat dalam seni menggambar. Kokonate sendiri juga sudah memiliki pleaning untuk buat Webtoon

“Kami juga telah merencanakan untuk membuat Webtoon ,tetapi untuk perkenalan maskot dari Kokonate.  sekarang kami masih ditahap penulisan dengan settingnya di Ternate. Insha allah pada Pameran berikutnya akan ada hasil karya webtoon yang ditampilkan.” Ungkap Lulusan Desainer tersebut.

Workshop I.P dan Komik Kokonate Saat Hajat 2021 (Foto By IG @koko_nate)

Untuk Event sendiri, selain Pameran teman-teman Kokonate juga pernah berpartisipasi pada gelaran pesta Komunitas yang diselenggarakan oleh Jarkot dan ICCF pada tahun 2019 lalu di Benteng Orange. Dan kegiatan workshop terkait desain karakter.

“Kami juga buka stand pada agenda ICCF dan  pesta komunitas oleh Jarkot.”katanya

Harapan dari teman-teman Kokonate sendiri untuk kedepan bisa memiliki banyak anggota dan dukungan dari Pemerintah agar Kokonate yang juga merupakan komunitas pelaku ekonomi kreatif dapat terus berkembang.

“Salah satunya kami dari seni media terapan,  semisalnya tempat untuk kami yang berfokus pada pengembangan diri.” Tutup Aswin.

Penulis: Sitti Muthmainnah| Editor: Wendi Wambes

728×90 Ads