TERNATE(Kalesang)– Realisasi belanja Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Maluku Utara hingga April sebesar Rp1.166 Miliar atau 24,72 Persen dari total pagu Rp4 triliun 513 miliar.
Berdasarkan data Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPB) Maluku Utara, realisasi tersebut apabila dibandingkan dengan periode yang sama Tahun 2021 yang mencapai Rp1 triliun 221 miliar, maka realisasi belanja APBN April 2022 mengalami penurunan.
Realisasi APBN tersebut berasal dari belanja pemerintah pusat sebesar Rp207,6 miliar atau 20,1 persen dari pagu sebesar Rp1 triliun 030.6 miliar untuk kantor vertikal di daerah.
Secara lebih rinci, realisasi belanja pemerintah pusat di Maluku Utara terbagi menjadi empat yaitu realisasi dari belanja pegawai sebesar Rp533,4 miliar atau 30,31 persen dari pagu Rp1 triliun 760 miliar.
Selanjutnya, belanja barang sebesar Rp366,8 miliar atau 33,14 persen dari pagu Rp1 triliun 584,9 miliar, realisasi belanja modal sebesar Rp212,7 miliar atau 18,34 persen dari pagu Rp1 triliun 159,9 miliar dan untuk jenis belanja sosial terealisasi sebesar Rp2,7 miliar atau 32,8 persen dari total pagu Rp8,4 miliar.
Sementara itu, realisasi belanja tertinggi kementrian/lembaga (K/L) yaitu Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) sebanyak 33,4 persen dan yang terendah yaitu Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) dan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) sejumlah 0 persen. (M-02)
Reporter: Sitti Muthmainnah
Editor : Wawan Kurniawan