Bocah 7 Tahun yang Terseret Banjir di Marikurubu Ditemukan Meninggal Dunia
TERNATE (kalesang) – Bocah laki-laki berinisial FW alias Firman (7) yang hilang terseret arus banjir kalimati di lingkungan RT02/RW01, Kelurahan Marikurubu, Kecamatan Ternate Tengah, Kota Ternate, Maluku Utara ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada Kamis, (12/5/2022) sore.
Kepala Basarnas Ternate, Muhamad Arafah mengatakan, korban ditemukan oleh soerang nelayan asal Kelurahan Gurabati, Kota Tidore Kepulauan bernama Jafar Taib skitar pukul 17.00 WIT. Korban dalam posisi tengkurap.
“Tim SAR gabungan mendapat Informasi bahwa nelayan asal Kelurahan Gurabati bapak Jafar menemukan mayat di perairan antara Pulau Mare dan Tidore.” Kata Arafah dalam keterangan tertulis yang diterima kalesang.id, Kamis (12/5/2022).
BACA JUGA: Warga Tidore Digegerkan dengan Penemuan Mayat Anak Laki-Laki
“Kemudian mayat tersebut dibawa ke tepi pantai Kelurahan Gurabati pada koordinat 10.39 Nm dari LKP arah tenggara dalam keadaan meninggal dunia.” Sambung Arafah.
Setelah menerima informasi tersebut, tim Rescue dari Ternate bergerak menuju lokasi penemuan mayat dengan menggunakan RIB 02 untuk melakukan pengecekan dan mengevakuasi ke Ternate.
BACA JUGA: Bermain Saat Hujan Lebat Bocah 7 Tahun di Marikurubu Belum Kembali
“Setelah tiba di pelabuhan Armada Semut Mangga Dua Ternate pukul 18.50 WIT, selanjutnya korban di bawa ke RSUD Chasan Boesoirie Ternate untuk dilaksanakan autopsi atas permintaan pihak keluarga korban.” Ujar Arafah.
Alhasil, mayat tersebut adalah korban atas nama Firman yang dinyatakan hilang pada Selasa (10/5/2022) kemarin.
“Maka pada pukul 20.05 WIT, kami tim gabungan menyerahkan jenazah ke pihak keluarga untuk di makamkan.” Jelasnya.
Arafah menambahkan, dengan telah dievakuasinya korban, Tim SAR gabungan kemudian melaksanakan debriefing dengan pihak keluarga korban dengan hasil korban telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
“Operasi SAR pun selesai dan seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke satuannya masing-masing.” Tutup Arafah dengan ucapan terima kasih.
Adapun unsur yang terlibat dalam proses pencarian korban selama tiga hari sejak Selasa (10/5/2022) hingga hari ini yakni, Basarnas Ternate, Ditpolair Polda Malut, Babinsa Marikurubu, Polsek Ternate Utara, Tagana, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Ternate dan masyarakat.(M-01)
Reporter: Rahmat Akrim l Editor: Zulfikar