Gegara Tak Dapat Cucu, Orang Tua Gugat Anak Lelaki dan Istrinya Rp10 Miliar
Kalesang – Menikah dengan fasilitas mewah maupun pasangan yang sudah mapan belum tentu akan menjamin memiliki keturunan seperti yang diinginkan. Gegara terlalu lama memiliki keturunan, sepasang suami istri gugat anaknya sendiri.
Di kutip dari www.bbc.com yang dimuat pada Minggu (15/5/2022), sepasang suami istri (Pasutri) di Negara Bagian Uttarakhand, India Utara, menggugat anak satu-satunya beserta istrinya. Sebab mereka tidak diberi cucu setelah enam tahun menikah.
Sanjeev (61) dan Sadhana Prasad (57), mengatakan mereka menghabiskan tabungan untuk membesarkan sang putra dan membiayai pelatihan pilotnya serta pernikahan mewah.
Jika menantunya tidak memberikan cucu kepada mereka dalam waktu setahun, mereka menuntut kompensasi senilai hampir $650.000 (hampir Rp10 miliar).
Sang putra dan istrinya tampaknya belum berkomentar.
Gugatan yang sangat tidak biasa ini diajukan atas dasar “penganiayaan mental”.
Prasad mengatakan dia telah menghabiskan seluruh tabungan untuk putranya, mengirimnya ke AS pada tahun 2006 untuk pelatihan pilot dengan biaya $65.000 (hampir Rp1 miliar). Sang putra pulang ke India pada tahun 2007, tetapi kehilangan pekerjaannya dan keluarganya harus mendukungnya secara finansial selama lebih dari dua tahun.
Shrey Sagar (35), akhirnya mendapatkan pekerjaan sebagai pilot. Orang tuanya mengatakan mereka mengatur pernikahannya dengan Shubhangi Sinha (31) pada 2016, dengan harapan mereka akan memiliki “cucu untuk teman bermain” di masa tua mereka.
Pasutri itu menambahkan, mereka membayar resepsi pernikahan di sebuah hotel bintang lima, mobil mewah senilai $80.000, dan bulan madu di luar negeri.
“Putra saya sudah enam tahun menikah tetapi belum berencana punya bayi,” kata Prasad. “Setidaknya kalau kami punya cucu untuk menghabiskan waktu bersama, penderitaan kami akan tertahankan,” tambahnya.
Pengacara pasangan itu, AK Srivastava, mengatakan kepada The National bahwa pasangan suami-istri itu menuntut ganti rugi “karena kekejaman mental”.
“Adalah impian setiap orang tua untuk menjadi kakek-nenek. Mereka sudah bertahun-tahun menunggu untuk punya cucu,” katanya.
Petisi pasangan tersebut, yang diajukan di Haridwar, dijadwalkan akan naik ke persidangan pada 17 Mei. Sang putra dan istrinya tampaknya belum berkomentar.(tim)
Redaktur: Junaidi Drakel