Membaca Realitas
728×90 Ads

DJPB Malut: Realisasi Pendapatan APBN Capai Rp720,37 Miliar

TERNATE (kalesang) – Dampak dari kondisi geopolitik dan pandemi Covid-19 sampai saat ini masih menimbulkan tantangan tersendiri bagi pemulihan perekonomian secara nasional, begitu juga di Provinsi Maluku Utara (Malut).

Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPB) Maluku Utara, Adnan Wimbyarto mengatakan, dalam menghadapi tantangan tersebut, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2022 diarahkan untuk menjaga keseimbangan antara pengendalian risiko, menjaga momentum pemulihan ekonomi, dan menopang agenda pembangunan.

BACA JUGA: Covid-19 dan DAK Fisik Masih Jadi Isu Startegis di Malut

“APBN tahun ini masih melanjutkan kebijakan pemulihan nasional yang melingkupi tiga klaster yaitu kesehatan, perlindungan sosial, dan pemulihan ekonomi.” Ungkap Adnan, dalam zoom conference Media Briefing Torang Pe APBN Edisi Mei 2022, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) di Provinsi Malut, Rabu (25/5/2022).

Kakanwil DJPB Maluku Utara, Adnan Wimbyarto

Lanjutnya, sampai dengan 30 April 2022, realisasi pendapatan APBN mencapai Rp720,37 miliar atau 33,37 persen dari pagu.

“Kinerja pendapatan mengalami kenaikan 15,68 persen (yoy) dibandingkan tahun 2021. Kenaikan terbesar disumbang oleh pajak penghasilan non migas yang naik sebesar Rp65,72 miliar atau 20,80 persen (yoy).” Jelasnya.

Sedangkan Belanja APBN realisasinya mencapai Rp4,48 triliun atau 30,17 persen dari pagu. Sementara itu, realisasi belanja pada belanja Kementrian/Lembaga (K/L) turun 6,79 persen atau sebesar Rp82,89 miliar.

“Penurunan ini disebabkan adanya penurunan belanja barang 13,68 persen dan belanja modal 32,59 persen(yoy).” Pungkasnya.(m-02)

 

 

Reporter: Sitti Muthmainnah
Redaktur: Zulfikar
728×90 Ads