Subsidi Dicabut, Harga Minyak Goreng Curah Capai Rp25 Ribu
TERNATE (kalesang)- Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) telah mencabut kebijakan subsidi minyak goreng curah yang ada di pasaran pada Selasa (31/5/2022) lalu.
Pantauan Kalesang.id, saat ini harga minyak goreng curah di Pasar Higienis, Kelurahan Gamalama, Kota Ternate, Maluku Utara berada di Rp25 Ribu per kilo.
Salah satu pedagang minyak goreng curah di pasar higienis, Hi.Sahrin(36) mengatakan minyak goreng curah bersubsidi sebelum dicabut dibanderol Rp15.500 ribu per kilo namun untuk saat ini harganya merata yaitu Rp25 Ribu per kilo.
“Harganya sudah sama dengan minyak goreng non subsidi yaitu Rp25 Ribu per kilo, bagi saya sebagai pengecer tidak masalah selama stok di agen masih ada.”Katanya kepada Kalesang id, Kamis (2/6/2022)
“Kami pengecer beli ke agen juga harganya masih terjangkau, rata-rata untuk merek Sovia p Rp355 Ribu per 18 Liter.”Ungkapnya menambahkan
Ia mengungkapkan , hingga hari ini tidak ada keluhan pembeli seperti Ibu rumah tangga (IRT) terkait harga minyak goreng curah.
“Biasanya kemarin yang beli dengan harga subsidi itu penjual gorengan, untuk IRT sudah terbiasa dengan harga non subsidi ,yang penting stoknya ada.”Jelasnya
Sementara itu, Pedagang Lain bernama Iswan(30) mengutarakan, stok minyak goreng curah di tokonya tidak stabil disebabkan ada pembatasan stok oleh agen.
“Harganya sama , tetapi stok di toko saya tidak stabil. Agen yang biasanya saya beli kini dibatasi 1 toko dapatnya cuman 3 dos. Biasanya kita bisa beli sampai 5 dos.”Tuturnya.
Ia juga mengatakan, minyak goreng curah ditokonya bermerek sovia.
“Kita rata-rata disini sovia semua, karena selain itu semuanya mahal. Misalnya merek Sedap haragnya Rp495 per 20 liter.”Pungkasnya. <span;(M-02)
Reporter : Sitti Muthmainnah
Redaktur : Wawan Kurniawan