TERNATE (kalesang) – Wilayah pantai barat laut Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Provinsi Maluku Utara diguncang gempa tektonik, pukul 07.55.45 Kamis (2/6/2022).
Berdasarkan hasil analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M4,9.
“Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 1,05° LS ; 127,22° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 54 Km arah Barat Daya Labuha, Maluku Utara pada kedalaman 20 km.” Ucap Kepala Stasiun Geofisika Ternate, Andri Wijaya Bidang.
Adapun jenis dan mekanisme gempa bumi, kata Andri dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif.
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan geser atau strike slip.” Kata Andri.
Lanjut, Andri gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Obi dan Labuha dengan skala intensitas II Modified Mercalli Intensity (MMI).
“Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.” Ungkapnya.
“Hingga pukul 08.10 WIT, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan atau aftershock.” Sebut Andri.
Kendati begitu, Andri mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya dan menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
“Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.” Tandas Andri. (m-01)
Reporter: Rahmat Akrim
Redaktur: Wawan Kurniawan