Membaca Realitas

Pekerjaan Jalan Belum Terealisasi, DPR Akan Panggil Dinas PUPR

TERNATE (kalesang) – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ternate, bakal memanggil Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang PUPR Kota Ternate, Maluku Utara, Jumat, (17/6/2022) mendatang.

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Komisi III DPRD Kota Ternate, Anas U. Malik bahwa pihaknya memanggil pihak PUPR lantaran beberapa program dan kegiatan fisik seperti peningkatan pemeliharaan jalan hotmix di Kota Ternate yang belum juga terealisasi.

“Dimana pelaksanaan kontraknya sudah ditandatangani sejak tanggal 28 April, sudah mau masuk tiga bulan sampai saat ini belum ada realisasi pekerjaan.” Ucap Anas kepada kalesang.id, Selasa (14/6/2022).

Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) itu menyebutkan ada empat titik lokasi yang dijadikan pemeliharaan jalan hotmix yakni di jalan Kalumata-Gambesi, jalan di Kelurahan Jan, jalan Melati di Kelurahan Kalumata dan Jalan Pahlawan Revolusi.

Anas mengemukakan, informasi yang didapatkan komisi III bahwa hambatan pekerjaan jalan tersebut dikarenakan kontraktor yang memenangkan tender tersebut tidak ada dukungan Asphalt Mixing Plant (AMP).

AMP sendiri adalah peralatan produksi campuran beraspal panas atau seperangkat peralatan yang mempunyai fungsi untuk memproduksi bahan pelapisan permukaan jalan lentur yaitu campuran beraspal panas.

“Karena pekerjaan ini bersumber dari DAK dan juga DAU, maka komisi III meminta PUPR agar kontraktor pelaksana sesegera mungkin melaksanakan pekerjaan hotmix.” Katanya.

Lanjutnya, karena pekerjaan ini bersumber dari DAK dan ketika pekerjaan jalan tidak terlaksana, maka akan mendapatkan sanksi dari kementerian.

“Kita bisa kehilangan DAK, secara detail saya lupa rincian anggaranya, tetapi itu garis besarnya.” Ungkapnya..

“Harus ada ketegasan untuk memberikan teguran, kalaupun dihitung-hitung secara teknis tidak mampu melaksanakan kegiatan, harus diberikan sanksi sesuai peraturan perundang-undangan.” Tandas Anas sembari mengatakan jika tidak bisa lagi maka dilakukan tender kembali dalam rangka menyelamatkan DAK.

Berdasarkan data yang dihimpun kalesang.id, empat titik yang menjadi lokasi pekerjaan pemeliharaan jalan tersebut dianggarkan kurang lebih sebesar Rp6.632.000.000 milliar. (m-01)

 

 

Reporter: Rahmat Akrim

Redaktur:Wawan Kurniwan

 

 

 

728×90 Ads
%d