Membaca Realitas

Peluang Ekspor Tahun Ini Kecil, Bea Cukai Tetap Optimis

TERNATE (kalesang)– Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe A3  Kota Ternate, Maluku Utara mencatat, peluang ekspor tahun 2022 terhitung kecil.

Meskipun begitu, Fungsional Pemeriksa Bea dan Cukai Ahli Pertama, Kantor Bea dan cukai Ternate, Trisman Awaludin mengaku pihaknya tetap optimis sebab beberapa calon eksportir saat ini telah memenuhi persyaratan.

“Yang sudah memenuhi sebagain besar persyaratan yakni salah satu UMKM di Ternate yaitu Ifamoy dengan produk kuliner dan CV Pulau Gamumu Sejahtera dengan produk kepiting kenari.”Ungkapnya kepada Kalesang.id , Selasa (14/6/2022)

Namun katanya ada sedikit kendala yang harus diselesaikan, agar produk dari kedua calon eskportir tersebut dapat diekspor pada tahun ini.

Trisman menjelaskan untuk Ifamoy pasar ekspor ke Singapura tapi terkendala pada buyer atau pembeli. Sedangkan CV Pulau Gamumu Sejahtera tujuan ke Hongkong terkedala pada perizinan cites atau perjanjian internasional antarnegara.

“Ifamoy buyernya belum ada sedangkan CV Pulau Gamumu Sejahtera meski sudah memenuhi izin penangkaran dari BKSDA, izin citiesnya masih dalam pengurusan.”Jelasnya.

Ia menuturkan, perizinan cites dibutuhkan karena Kepiting Kenari termasuk hewan yang dilindungi.

“Kalau Ifamoy pasanya ke singapura karena biaya kirimnya masih terbilang aman.”Jelasnya.

Tambahnya juga, izin ekspor kepiting kenari yang dikantongi CV Pulau Gamumu Sejahtera cukup besar, makanya diharapkan bisa mendongkrak jumlah ekspor dari Maluku Utara.

“Dia (CV Pulau Gamumu Sejahtera) satu-satunya punya lisensi jual beli kepiting kenari di Malut, jadi harapannya tahun ini bisa dieksport.”Pungkasnya.(M-02)

 

 

Reporter: Sitti Muthmainnah

Redaktur: Wawan Kurniawan