Membaca Realitas

Bebankan Rp600 Ribu di SD dan SMP, DPRD Tikep bakal Panggil Disdik

TIDORE (kalesang) – DPRD Kota Tidore Kepulauan (Tikep), Provinsi Maluku Utara bakal panggil Dinas Pendidikan (Disdik) terkait dengan biaya Rp600 ribu yang dibebankan di SD dan SMP beberapa waktu lalu.

Biaya Rp600 itu diperuntukkan untuk mencetak spanduk selamat datang bagi rombongan Kemendikbudristek yang datang bersamaan dengan Muhibah Budaya Jalur Rempah pekan kemarin.

Ketua DPRD Tikep, Ahmad Ishak mengaku tidak tahu adanya biaya Rp600 ribu yang dibebankan di beberapa sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP).

“Saya baru tahu hal itu,kita perlu cek sumber anggaranya. Apakah itu melalui dana Bantuan Operasi Sekolah (BOS), atau yang lain.” Kata Ahmad kepada wartawan, Rabu (22/6/2022).

Jika dinas membebankan uang menggunakan dana BOS, poltisi PDI-Perjuangan itu menegaskan, maka terjadi penyelewengan. Jadi, dalam waktu dekat mereka akan panggil Disdik untuk minta keterangan.

“Berdasarkan pada data dari kementerian, untuk SD dan SMP di Tidore minus daratan Oba itu berjumlah 68 sekolah yang terdiri dari 47 SD dan 21 SMP.” Ujarnya.

Dari data yang dikantongi kalesang.id, terdapat 100 lembar spanduk yang dicetak di Rama Printing. Dan itu dilakukan oleh SD dan SMP. Spanduk yang berukuran 2×1,50 itu harganya Rp150 ribu per lembar.(tr-04)

 

 

Reporter: M. Rahmat Syafruddin

Redaktur: Junaidi Drakel