TERNATE (kalesang) – Ketua Tim Penggerak PKK Kota Ternate, Marliza M. Tauhid resmi dilantik sebagai Yaya Kalesang atau Ibu Peduli Stunting Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara, Selasa (28/6/2022).
Acara yang berlangsung di Royal Resto Ternate itu, sekaligus dirangkaikan dengan Rembuk Stunting Kota Ternate tahun 2022, dihadiri Walikota Ternate, M. Tauhid Soleman serta sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate.
Walikota Ternate, M Tauhid Soleman dalam sambutannya menyampaikan apresiasi, penghargaan dan ucapan terimakasih atas terselenggaranya Rembuk Stunting Tingkat Kota Ternate tahun 2022.
“Mengawali sambutan ini, atas nama pribadi dan Pemkot Ternate saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas terselenggaranya Rembuk Stunting Tingkat Kota Ternate Tahun 2022.” Ucap Tauhid.
Mantan Sekretaris Daerah Sekda Kota Ternate itu menegaskan berdasarkan hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021, berdasar Tinggi Badan menurut Umur, bahwa angka prevalensi kasus stunting di Kota Ternate mencapai 24%, dimana angka tersebut masih jauh di atas batas yang ditetapkan WHO yakni sebesar 20%.
Orang nomor satu di jajaran Pemkot Ternate itu mengemukakan, secara teknis Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 dituangkan dalam Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Stunting (RAN PASTI) 2021-2024, terdapat tiga pendekatan dalam pelaksanaan RAN PASTI, yakni, dengan pendekatan keluarga berisiko stunting yang dilakukan dengan intervensi hulu, yaitu pencegahan lahirnya bayi stunting dan penanganan balita stunting.
“Perbaikan data stunting yang akan menjadi rujukan untuk perencanaan monitoring dan evaluasi intervensi stunting, hendaknya dilakukan dengan memperhatikan validitas dan akurasi data.” Tambahnya. (m-01)
Reporter: Rahmat Akrim
Redaktur: Wawan Kurniawan