JAKARTA (kalesang) – Pemerintah pusat telah mengumumkan bakal membuka kembali formasi perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2022.
Ini diketahui setelah adanya rapat pertemuan Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) bersama Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI).
Adapun lowongan CPNS 2022 yang dibuka untuk sekolah kedinasan sebanyak 8.941 orang, sementara jumlah lowongan menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dibuka tahun 2022 sebanyak 1.086.128 orang.
Menpan RB dan Interim, Mahfud MD mengatakan, fokus untuk merekrut ASN yakni untuk PPPK, dimana setiap instansi menyampaikan kebutuhan ASN tahun 2022 ke PAN RB dan BKN.
“Adapun jumlah rencana usulan rencana rekrutmen calon ASN 2022 adalah 1.086.128 orang atau formasi jabatan.” Kata Mahfud seperti ditulis detik.com yang dikutip kalesang.id, Sabtu (2/7/2022).
Diketahui, formasi lowongan ASN dengan jumlah tersebut, pemerintah pusat mendapat alokasi sebanyak 93.554 orang. Dengan rincian PPPK guru 50.000 orang, jabatan teknis lain 25.554 orang, dosen (Kemdikbud/Kemenag) 20.000 orang dan dokter/tenaga kesehatan di bawah Kemenkes: 3.000 orang.
Sedangkan untuk formasi lowongan ASN di daerah 2022 mendapatkan alokasi ASN sebanyak 942.257. Dimana, PPPK guru 758.018 orang dan PPPK fungsional non guru: 184.239 orang.
Kendati begitu, Mahfud MD belum memaparkan terkait waktu pelaksanaan atau pengadaan formasi CPNS dan PPPK atau lowongan ASN yang akan dibuka tahun 2022. Ia hanya mengatakan rekrutmen ASN 2022, akan berfokus pada seleksi PPPK guru dan tenaga kesehatan.
“Ini diputuskan dengan mempertimbangkan tenaga honorer atau non-ASN yang memenuhi syarat penyederhanaan birokrasi dan pengadaan ASN dengan memperhatikan kemampuan pembayaran gaji dan tunjangan sesuai peraturan perundang-undangan.” Tukas Mafhud (m-01)