Jamaah Haji Asal Indonesia yang Sakit Diberi Terapi Spiritual dan Medis
JAKARTA (kalesang) – Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Mekkah memberi pengobatan perawatan gabungan secara medis dan terapi spiritual Thibbun Nawabi terhadap jamaah haji asal Indonesia yang sakit.
Kolaborasi terapi secara medis dan spiritual itu diberikan KKHI Mekkah dalam rangka mempercepat penyembuhan pasien.
“Terapi medis dan spiritual pasien yang dirawat di KKHI selain dapat perawatan medis secara baik juga diberikan terapi tambahan Thibbun Nawabi. Cara pengobatan ala Rasulullah terutama untuk pencegahan dan healing secara spiritual. Mudah-mudahan dengan itu penyembuhan pasien lebih cepat.” Kata Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan-RI, Budi Sylvana di Mekkah, dikutip dari CNNIndonesia.com, Sabtu (2/7/2022).
Budi mengatakan pengobatan spiritual secara islami disebut juga dengan Thibbun Nawabi, sehingga pasien tetap mendapatkan perawatan utama secara medis.
“Memang baru kali ini kita lakukan dan dikombinasikan, tapi terapi utama tetap medis supaya obat dan tindakan yang diberikan pasien tidak menolak. Kedepan akan dibuat poli tersendiri untuk perawatan spiritual di KKHI.” Ucapnya.
Tim dokter KKHI Mekkah, Suzy Indharty mengatakan, dalam penanganan luka jika pasien merasa takut atau cemas tahap pertama dianjurkan membaca Al Fatihah dan rukiah.
Pasien juga diminta membaca Al Fatihah, begitu juga dengan pendamping pasien. Dengan itu, sebutnya, perawatan luka ada penurunan kepanikan dan rasa sakit berkurang.
Kemudian, secara rutin setiap hari pasien diberikan air zam zam yang diperuntukkan bagi perbaikan luka dan juga diminum.
“Jadi air diruqyah dibacakan sendiri baru nanti di minum obat dengan air zam zam, berbeda dengan yang terjadi penurunan bisa diruqyah oleh keluarga atau dokternya. Insya Allah fisik pulih spiritual juga pulih karena ada link antara body dan soul, sehingga pemulihan lebih cepat.” Jelasnya.
Suzy kemudian membeberkan Thibbun Nawabi itu terdiri dari bekam, rukiah dan bahan makanan yang disunahkan Rasulullah Muhammad SAW seperti buah tin, kurma, dan zaitun.
“Thibbun itu artinya pencegahan tapi itu juga bisa supporting penyembuhan pasien karena kalau secara neuroscience-nya tergambarkan begitu mind kita produktifitaskan dan langsung tujukan pada satu fokus pada Allah itu ada ghirah cepat sembuh. Secara psikologis mereka cepat sembuh.” Pungkasnya.(tr-08)
Reporter: M. Rifdi Umasangadji
Redaktur: Zulfikar