Membaca Realitas

Horee, Dana BOS Madrasah 2022 Tahap 2 Segera Cair Juli Ini

JAKARTA (kalesang) – Kementerian Agama (Kemenag) segera kucurkan Dana BOS untuk Sekolah Madrasah se-Indonesia sebesar Rp2,5 triliun tahun anggaran 2022 seperti dikutip dari laman resmi Kemenag RI, Minggu (17/7/2022).

Dilansir dari detik.com, Minggu (17/7/2022), pencairan dana BOS ini merupakan tahap kedua dari tahap pertama yang telah disalurkan pada Maret dan April lalu sebesar  Rp3,3 triliun, sementara tahap kedua ini dijadwalkan akan cair pada Juli 2022.

Hal itu juga dibilang Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Moh. Isom, bahwa tahap kedua ini dana yang dicairkan ialah Rp2,5 triliun lebih.

Kata dia, dana BOS ini untuk 49.063 sekolah madrasah yaitu 24.052  Madrasah Ibtidaiyah (MI), 16.717 Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan 8.294 Madrasah Aliyah (MA).

“Alhamdulillah, proses persiapan sudah selesai. Dana BOS madrasah sudah bisa dicairkan.” Ucapnya, Sabtu (16/7/2022).

Selain itu, Koordinator Bagian Keuangan Ditjen Pendis, Syafriansah bilang  per 15 Juli 2022, anggaran yang masuk ke Rekening Penampung Lainnya (RPL) pada bank penyalur sebesar Rp966,5 miliar. “Sisanya diharapkan dapat masuk di minggu ketiga Juli 2022.” Cetusnya

“Jika seluruh dana sudah siap maka akan segera disalurkan kepada sekolah madrasah yang terdaftar.” Kata Syafriansah sembari menambahkan, proses pencairan ditargetkan rampung pada akhir Juli 2022 ini.

Hal serupa juga dikatakan Kasubdit Kelembagaan dan Kerja Sama Papay Supriatna, yang bilang dana ini diharapkan selesai disalurkan ke rekening madrasah penerima paling lambat pada akhir Juli 2022.

Papay juga bilang saat ini masih terdapat alokasi anggaran BOS untuk madrasah swasta yang terblokir sementara (Automatic Adjustment). “Total anggarannya berkisar Rp1,150 triliun.” Beber Papay

Kata dia, Direktorat KSKK Madrasah masih terus berkoordinasi dengan Bagian Perencanaan Ditjen Pendidikan Islam dan Kementerian Keuangan agar blokirannya dapat  terbuka untuk disalurkan kepada madrasah penerima. (tr-04)

 

 

Reporter : M Rahmat Syafruddin