Langkah Awal Pembangunan Bandara Loleo, Gubernur Beri Waktu Seminggu untuk Memutuskan Keterlibatan PT. IWIP
SOFIFI (kalesang) – Upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) untuk mempercepat pembangunan Bandar Udara (Bandara) Loleo di Kecamatan Oba Tengah, Kota Tidore Kepulauan (Tikep) adalah dengan membangun kerjasama degan perusahaan tambang PT. IWIP.
Sebagai langkah awal Pemprov menggelar rapat pembahasan dengan salah satu manajer PT. IWIP di ruangan gubernur. Jumat (22/7/2022).
Rahwan K. Suamba, Kepala Biro (Karo) Administrasi Pimpinan (Adpim), kepada kalesang.Id mengatakan, rapat yang dihelat pukul 14.00 WIT, untuk menindaklanjuti hasil rapat pimpinan Pemprov Malut Kamis (22/7/2022) terkait Bandara Loleo bersama perwakilan PT. IWIP.
“Kehadiran perwakilan PT. IWIP dalam rapat sebagai mitra mempercepat proses awal pembangunan bandara, karena Kementerian Perhubungan menginginkan lahan secepatnya tersedia.”Ujar Rahwan saat diwawancarai sejumlah wartawan usai meggelar rapat.
Tambahnya, jika Bandara Loleo berhasil dibangun dan beroperasi maka yang paling banyak mrasakan dampaknya adalah perusahaan-perusahaan yang ada di daratan Halmahera. Sebab melalui Bandara ini, memudahkan perjalanan bisnis perusahaan tanpa harus melalui Ternate.
“Setelah mendengar tawaran Pemprov, salah satu manajer yang ikut dalam rapat berjanji akan melaporkan kepada pimpinan manajemen PT. IWIP dan akan diputuskan secepatnya.
Pemprov meminta waktu sepekan kedepan kepada PT IWIP untuk memutuskan. Hingga dapat dilihat progres penyiaan penyediaan Bandara.
Riski, legal menejer PT. IWIP kepada wartawan kalesang.Id mengaku, menerima permintaan ke PT. IWIP dari gubernur terkait proses pengerasan lahan Bandara Loleo.
“Pada prinsipnya kami PT. IWIP mendukung pembangunan di Maluku Utara”. Ucap Riski usai mengikuti rapat.
Lanjut Riski, setelah kembali ke perusahaan, dirinya akan bbersama manajemen PT. IWIP yang kemudian memutuskan sampai dimana keterlibatan perusahaan dalam pembangunan Bandara nanti.
“Pak gubernur mau Bulan Agustus progres sudah mulai ada. Jadi kami akan bahas dulu di internal kami.”Lanjutnya. (tr-08)
Reporter : M. Rifdi Umasangadji
Redaktur : Wawan Kurniawan
