Marjorie: Kekerasan Seksual Anak, Mayoritas dilakukan Orang Terdekat

TERNATE (kalesang) – Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Ternate, Marjorie S. Amal menyebut kasus kekerasan terhadap perempuan di Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) mengalami peningkatan.

“Sampai dengan Juli memang ada peningkatan dan kebanyakan adalah kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT).” Kata Marjorie saat diwawancarai kalesang.id, Selasa (2/8/2022).

Marjorie mengatakan, data terakhir yang dikantongi pihaknya terdapat 14 kasus KDRT, yang mana kasus tersebut dilaporkan dari Daulat Perempuan Maluku Utara (Daur Mala), Polres maupun secara langsung melapor ke DP3A.

Meskipun demikian, Marjorie mengaku untuk kasus KDRT di Kota Ternate pada tahun 2022 ini tidak sebanyak tahun-tahun sebelumnya saat maraknya Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

“Motif KDRT itu ada dua yaitu ekonomi dan perselingkuhan.” Katanya.

Sementara untuk kasus kekerasan seksual terhadap anak, lanjut Marjorie juga mengalami penurunan yakni hanya terdapat 6 kasus. Dari 6 kasus itu, ia menyebutkan tidak begitu menyita perhatian.

Kendati begitu, Marjorie bilang dari 6 kasus tersebut tentunya mendapatkan pendampingan hukum, dimana pihaknya memiliki unit layanan yang menjadi Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD).

“Faktor penyebabnya tidak bisa diprediksi, karena yang melakukan biasanya adalah orang terdekat. Ada banyak kasus orang terdekat yang melakukan.” Sebutnya.

Ia juga menambahkan, sebagaimana pun optimalnya melakukan pencegahan-pencegahan terhadap kasus kekerasan, kalau tidak dimulai dari lingkup yang terkecil yakni keluarga berarti sama saja.

“Karena harapannya mereka yang harus tahu pertama jika terjadi masalah-masalah tersebut.” Tukasnya. (m-01)

 

 

Reporter: Rahmat Akrim

Redaktur: Wawan Kurniawan