Membaca Realitas
728×90 Ads

Ade Ismail Anggap Pemda Tikep Berikan Harapan Palsu

TIDORE (kalesang) – Salah satu warga Kelurahan Tuguwaji, Kota Tidore Kepulauan (Tikep), Provinsi Maluku Utara (Malut), Ade Ismail menganggap Pemerintah Daerah (Pemda) Tikep hanya memberikan harapan palsu.

Bagaimana tidak, awalnya Pemkot Tikep melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) pernah janji akan memperbaiki tanggul yang rusak di dekat rumahnya Ade Ismail.

“Saya sangat kecewa mendengar penundaan pembangunan tanggul. Padahal saya sudah sangat berharap Pemda Tikep bisa kerjakan tanggul tersebut.” Kata Ismail saat dikonfirmasi kalesang.id, Rabu (3/8/2020).

Lelaki enam anak itu sudah sangat bingung dengan adanya penundaan pembagunan tanggul. Sebenarnya, Ade ingin mengerjakan tanggul itu menggunakan uang pribadi. Hanya saja kerusakan yang ada sudah terlalu parah, dan itu butuh biaya yang besar.

Ayah 6 anak yang berprofesi sebagai pedagang ikan masak keliling ini mengatakan sudah tidak tau mau bilang apa lagi ke pemerintah daerah kota Tidore kepulauan.

Kata dia, dari sikon yang ada, tidak memungkinkan untuk dirinya sendiri membenahi kerusakan yang ada karena menurutnya untuk melakukan itu membutuhkan biaya yang terbilang cukup besar.

“Kami tidak nyaman dengan kondisi ini. Anak saya sangat takut kalau turun hujan deras.” Keluh lelaki yang bekerja sebagai tukang jual ikan itu.

Sementara istri Ade Ismail, yakni Darmisa mengatakan, kalau tanggul ini hanya butuh anggaran sebesar Rp5 juta, maka dia dan suaminya bisa kerjakan sendiri. Namun terlalu besar anggarannya.

“Kami harap Pemda dapat memperhatikan kondisi rumah kami yang terancam longsor.” Harap Darmisa.(tr-04)

 

 

Reporter: M. Rahmat Syafruddin
Redaktur: Junaidi Drakel

300×600
728×90 Ads