SANANA (kalesang) – Dua bangunan pos penjagaan di jalan protokol Sanana, Kabupaten Kepulaun Sula (Kepsul), Provinsi Maluku Utara (Malut) dipenuhi sampah.
Berdasarkan pantaun kalesang.id, Selasa (9/8/2022) dua bangunan yang tak terurus itu nampaknya hanya jadi pajangan. Kondisi bangunan tersebut, kaca di bangunan itu sudah pecah dan di dalam ruangannya dipenuhi dengan botol-botol bekas.
Imran, salah satu tukang ojek mengaku tidak tahu fungsi dari kedua bangunan tersebut. Padahal, Imran sangat sering parkir di depan pertokoan Sanana.
“Maaf, saya juga tidak tahu bangunan pos jaga itu untuk apa. Karena selama ini tidak ada aktivitas di dalam bangunan tersebut.” Kata Imran kepada kalesang.id.
Imran mengatakan, harusnya bangunan yang dikerjakan menggunakan uang negara itu tidak dibiarkan begitu saja.
“Bangunan yang gunakan uang negara malah dibiarkan begitu saja. Belum lagi di dalam ruangan ada sampah begitu banyak. Sudah mirip seperti bak sampah.” Sesalnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Perhubungan Kepsul, Chairullah Mahdi mengatakan, pihaknya rencana fungsikan bangunan tersebut. Hanya saja saat ini masih menunggu Peraturan Daerah (Perda) retribusi baru bisa diaktifkan. Nanti akan ada penagihan retribusi dari kendaraan yang parkir di tepi jalan.
“Sebenarnya kami ingin aktifkan tahun ini, hanya saja masih menunggu Perda retribusi. Kami akan memperbaiki kaca yang sudah pecah maupun sampah yang berada di dalamnya.” Pungkasnya.(tr-02)
Reporter: Karman Samuda
Redaktur: Junaidi Drakel
