DP3A Kota Ternate Diminta Lebih Perhatikan Anak-anak Remaja
TERNATE (kalesang) – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara (Malut), diminta agar lebih perhatikan anak-anak remaja.
Hal itu lantaran remaja sering kedapatan razia oleh Satpol PP dan Linmas Kota Ternate. Dua hari lalu, ditemukan 12 remaja yang terdiri dari 6 laki-laki dan 6 perempuan dalam kamar salah satu hotel di Ternate.
“Setiap kali penangkapan, yang ditemukan itu remaja yang sama. ini sudah ulang kali terjadi. Kami harap dari DP3A harus lebih serius menangani hal ini.” Kata Kasat Pol PP dan Linmas Kota Ternate, Fhandy Mahmud saat diwawancarai kalesang.id, Rabu (10/8/2022).
Alumni Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) itu mengatakan, DP3A jangan hanya datang wawancara kemudian ambil data pada anak-anak tersebut lalu dibiarkan. Ini dikarenakan dari 12 remaja, 7 di antaranya adalah orang dari luar Ternate. Jadi, koordinasi antar lintas kabupaten kota harus dilakukan. Semoga DP3A lebih intens, karena tanggungjawab dan pembinaan berada di DP3A.
“Ini masalah perempuan dan anak, sebagian besar masih di bawah umur. Dan ketika dikonfirmasi memang anak-anak tersebut putus sekolah.” Ujarnya.
Untuk mencegah hal ini terjadi lagi, Fhandy berharap DP3A memiliki rumah singgah. Supaya ketika dapat razia, pihaknya tidak langsung serahkan ke Kepolisian.
“Kalau laki-laki kan kita bisa serahkan kepada pihak Kepolisian, tapi untuk perempuan kan bisa saja ditangani oleh DP3A.” Ungkap Fhandy.
Sementara itu, Kepala DP3A Kota Ternate, Marjorie S. Amal mengatakan, dalam pembinaan perempuan dan anak, pihaknya tidak melakukan sendiri. Harus dikerjakankan secara lintas sektor, sehingga tidak dibebankan saja ke DP3A.
“Di sini kita punya kolaborasi termasuk Dinas Kesehatan maupun Dinas Sosial Kota Ternate, jadi bukan hanya dilakukan oleh DP3A.” Katanya.(m-01)
Reporter: Rahmat Akrim
Redaktur: Wawan Kurniawan