Sofifi Butuh Ribuan Hunian Bagi ASN, TNI dan Polri
SOFIFI (kalesang) – Untuk mempercepat pembangunan Ibu Kota Baru Sofifi, Satuan Kerja (Satker) Perumahan Maluku, Maluku Utara (Malut) Balai Kementerian Pekarjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membeberkan jika Sofifi butuh ribuan rumah hunian untuk pegawai, agar bisa tinggal di Sofifi.
Rizaldi, Kepala Satker mengatakan, pihaknya telah memaparkan kebutuhan rumah hunian bagi pegawai Aparat Sipil Negara (ASN) baik Pemprov, instansi vertikal dan TNI Polri yang nanti akan bertugas dan beraktifitas di Sofifi.
“Tentu kita harus menghitung kembali kebutuhan yang paling akurat agar kebutuhan rumah hunian yang paling riil itu berapa, termasuk ketersediaan lahan.” Kata Rizaldi saat diwawancarai kalesang.id usai mengikuti Rakor lanjutan dalam rangka verifikasi dokumen perencanaan dan anggaran bersama Asisten Deputi Menko Marves RI, di kantor BPJN Malut, Ternate, Jumat (26/9/2022).
Ia menjelaskan untuk sementara masih 42 isntansi yang memasukan kebutuhannya, baik Pemprov maupun lembaga vertikal serta TNI/Polri.
Tercatat total kebutuhan hunian vertikal, untuk ASN dan TNI Polri sebanyak 5.379 unit, kemudian kebutuhan hunian tapak bagi pejabat eselon 2 dan 3, berjumlah 233 unit. Seluruh unit akan dibangun di atas lahan sekitar 50,03 hektar.
“Jumlah ini masih tentative, bisa naik dan bisa turun.”Jelasnya.
Rizaldi khawatir jangan sampai instansi hanya asal mengusulkan, tetapi kemudian anggaran terbatas dan lahan tidak ada. Karena itu menurutnya, harus betul-betul ada skala prioritas hingga aktifitas pembangunan keberlanjutan Sofifi sebagai Ibu Kota Provinsi Malut bisa efektif.
“Eksekusi direncakan tahun 2023, dan perencanaan sudah dimulai dari sekarang. Selanjutnya untuk pendanaan sendiri tergantung kebijakan dari pemerintah pusat.” Cetusnya sembari menambahkan, jika skema pendanaan bisa dari investasi dan anggaran negara, baik dari pemerintah pusat juga Pemprov Malut. (tr-08)
Reporter : M. Rifdi Umasangadji
Redaktur : Wawan Kurniawan