Sat Polairud Kepsul Masih Lidik Penyebab Tenggelamnya KM. Cahaya Bahari 02

SANANA (kalesang) – Satuan Polisi Perairan dan Udara (Sat Polairud) Polres Kepulauan Sula (Kepsul), Provinsi Maluku Utara (Malut) masih melakukan proses penyelidikan tenggelamnya KM. Cahaya Bahari 02 di Desa Auponhia, Kecamatan Mangoli Selatan.

KM. Cahaya Bahari tenggelam di perairan Desa Auponhia, sejak, Selasa (30/8/2022) lalu. Di mana, korban yang berhasil diselamatkan oleh Tim SAR gabungan sebanyak 22 orang.

Kasat Polairud Polres Kepsul, IPDA. Muh. Sofyan mengatakan, pihaknya hingga kini masih melakukan penyelidikan terkait dengan penyebab tenggelam KM. Cahaya Bahari 02.

Tentu, lanjutnya, dari penyelidikan berdasarkan keterangan sejumlah ABK maupun kapten. Mereka menyatakan dokumen tidak bisa terselamatkan pada saat kapal tenggelam.

“Sekarang kami masih melakukan pendalaman dan hal itu membutuhkan waktu untuk mendapat keterangan jelas dari sejumlah pihak.” Kata Sofyan kepada kalesang.id, Selasa (6/9/2022).

Sofyan mengaku belum bisa memastikan siapa yang lebih bertanggung jawab atas tenggelamnya kapal tersebut. Karena, pihaknya masih lakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebeb kecelakaan itu.

“Nanti kita lihat proses penyelidikan lanjutan kapal tersebut keluar dari pelabuhan Bajo atau Sanana. Karena sejauh ini kami belum bisa memperoleh jejak dokumennya. Jika sudah dapat kami bisa tahu terakhir kapal tersebut berlayar dari pelabuhan mana.” Tandasnya.(tr-02).

Reporter: Karman Samuda

Redaktur: Junaidi Drakel