TERNATE (kalesang) – Setelah kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) membuat masyarakat dari berbagai kalangan dan juga mahasiswa mengadakan aksi demo di sejumlah tempat.
Hal ini juga membuat kepolisian ikut terjun untuk melakukan pengamanan massa aksi BBM, tidak terkecuali yang dilakukan oleh jajaran Kepolisian Resort (Polres) Ternate, Maluku Utara.
Aksi unjuk rasa kenaikan harga BBM di Kota Ternate sendiri kabarnya akan dilakukan di dua titik yaitu kantor DPRD dan Kantor Walikota Ternate.
“Informasi yang kami terima ada dua titik yang akan dilakukan aksi.” Kata Kasie Humas Polres Ternate, Ipda Wahyudin kepada kalesang.id, Rabu (7/9/2022).
Wahyudin menyebutkan, untuk mengamankan aksi yang dilakukan oleh mahasiswa tersebut, pihaknya menyiagakan sebanyak 231 personel yang tersebar di beberapa titik.
Meskipun titik aksi hanya di lakukan di dua titik, Wahyudin mengaku pihaknya juga menempatkan personel di tempat-tempat keramaian dan pusat perbelanjaan.
“Di SPBU dan objek-objek vital tetap ditempatkan personel.” Akunya.
Ia juga menambahkan, pihaknya melakukan pengamanan secara persuasif dan tetap melayani massa aksi serta mengamankan jalannya unjuk rasa agar berjalan aman dan tertib.
“Di kantor walikota ada 100 personel dan DPRD 68.” Tandas Wahyudin sembari dari 231 personel total tersebut terdiri Sabhara, Satlantas, Serse dan Intel. (m-01)
Reporter: Rahmat Akrim
Redaktur: Wawan Kurniawan