Nakes di Tiga Kecamatan Terluar Kurang, Pemkot Ternate Janji Penuhi
TERNATE (kalesang) – Tenaga kesehatan (Nakes) di Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) khususnya di tiga kecamatan terluar yakni Moti, Hiri dan Batang Dua memang masih sangat kurang atau belum ada pendistribusian secara merata.
Berkaitan dengan itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Ternate, Muhammad Sagaf mengatakan, dalam waktu dekat dengan adanya Perencanaan Kebutuhan (Renbut) yang telah disiapkan maka akan dilaporkan ke Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Ternate.
Pelaporan itu, kata Sagaf guna berkoordinasi untuk penguatan pendistribusian tenaga kesehatan secara merata. Namun, pihaknya akan melihat terlebih dahulu atau melakukan pemetaan (mapping).
“Itu guna mengetahui kebutuhan apa saja yang masih dibutuhkan di tiga kecamatan terluar.” Kata Sagaf saat diwawancarai kalesang.id, Kamis (8/9/2022).
Berdasarkan analisis beban kerja dan jumlah tenaga, Sagaf mengaku sebetulnya tenaga kesehatan itu sudah terisi, hanya saja masih ada yang kurang dan untuk mengisi Nakes maka pihak-pihak tertentu harus dilibatkan seperti BKD.
“Karena yang mengisi kekosongan itu kan dari dinas. Sebetulnya sudah terisi, tapi dari perhitungan itu ada yang masih kurang.” Ungkap Sagaf.
“Terisinya itu ada yang dua, satu, sementara kebutuhan masyarakat masih tinggi. Itu yang menjadi acuan untuk mengisi tenaga kesehatan itu.” Sambungnya.
Meskipun demikian, Sagaf menyebutkan pihaknya tidak bisa mengisi kekosongan-kekosongan tersebut secara langsung. Melainkan harus berkoordinasi dengan BKD.
Tenaga kesehatan yang sudah terisi namun masih kurang itu, lanjut Sagaf misalnya dokter umum, dokter gigi, apoteker (farmasi), bidang perawat, kesehatan lingkungan (Kesling), gizi dan tenaga kesehatan lainnya.
“Itu yang kita melihat dari kebutuhan masing-masing saja. Kalau memang Puskemas butuh misalnya harus dia menghitung kemudian kita tindak lanjut.” Sebutnya.
Menurutnya, ini juga akan dilihat kembali kebutuhan berdasarkan jumlah penduduk dengan pelayanan yang tersentuh. Ia juga meyakini bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate tidak akan mungkin menutup mata terkait dengan kebutuhan kesehatan.
“Jadi tingkat pelayanan kesehatan itu tersentuh sampai ke luar.” Ujar Sagaf.
Ia juga menambahkan, pihaknya tentunya sudah menyiapkan dan akan mengusulkan ke BKD, namun dirinya harus mengumpulkan beberapa bidang untuk mengetahui secara pasti kebutuhan kesehatan apa saja yang kosong kemudian diisi.
“Kita akan isi untuk menutupi kekurangan tenaga kesehatan itu, dan akan berkoordinasi dengan BKD.” Tandas Sagaf. (m-01)
Reporter: Rahmat Akrim
Redaktur: Wawan Kurniawan