TERNATE (kalesang) – Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ternate yang rencananya di bangun pada kawasan reklamasi di Kelurahan Kalumata, Kota Ternate tinggal menunggu proses lelang.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbanggda) Kota Ternate, Rizal Marsaoly bahwa Pemkot Ternate sudah menerima feasibility study atau studi kelayakan dari PT. WIKA.
“Jadi kita tinggal menunggu proses lelang.” Ucap Rizal kepada kalesang.id, Selasa (13/09/2022).
Mantan Kadispar Kota Ternate itu mengatakan, bahwa Pemkot Ternate dan PT. WIKA sudah melakukan rapat bersama, dengan nilai investasi ditetapkan sebesar Rp1,69 triliun, sehingga masa pengembaliannya per tahun sebesar Rp179 miliar.
Meski begitu, kata Rizal nilai pengembalian ini tidak semua dibebankan kepada APBD Kota Ternate, karena aktivitas atau operasional yang dilakukan oleh RSUD dan dari pendapatan itu masuk sebagai Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Ternate.
“Karena itu akan meringankan alokasi APBD untuk mekanisme kerja sama dengan PT Wika. Sebenarnya tidak semua dibebankan kepada APBD, ada bisnis di dalamnya, sebab tidak hanya uang keluar tapi juga uang yang masuk.” Jelas Rizal.
“Ini yang dilihat berapa porsi APBD dari Rp 179 miliar dan berapa sumbangsih dari hasil operasi RSUD.” Sambungnya.
Rizal mengemukakan, bahwa target pemerintah kota apabila semua kelengkapan dokumen sudah selesai, maka lebih cepat dilakukan lelang untuk disampaikan ke publik.
“Bisa saja dalam lelang ini bukan saja PT. WIKA, jangan sampai ada dari pihak lain bisa saja ikut lelang.” Ujarnya.
Ia menambahkan, saat ini tinggal dilihat konsep pembangunan RSUD yang diinginkan oleh Pemerintah Kota Ternate seperti apa, adapun konsep yang ingin didorong Pemerintah Kota Ternate dalam pembangunan RSUD yakni berbasis syariah.
“Jadi tinggal kita siapkan dokumen untuk lelang dan apabila dokumen ini sudah selesai lelang ini akan dilakukan pada tahun ini, sehingga pekerjaannya dilakukan pada tahun 2023.” Tandasnya.(m-01)
Reporter: Rahmat Akrim
Redaktur: Wawan Kurniawan