SANANA (kalesang) – Sudah sebulan tumpukan sampah rumah tangga di jalan umum Kecamatan Sanana Utara, Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul) belum diangkut.
Padahal mobil kebersihan milik Dinas Lingkungan Hidup, Kebersihan dan Pertamanan (DLHKP) hampir setiap hari membuang sampah di tempat pembuangan akhir (TPA) Waikalopa, Desa Pohea.
“Sampah setiap hari bertambah banyak, tapi belum ada langkah-langkah dari petugas kebersihan untuk mengangkutnya. Sekarang aroma busuk semakin tercium.” Kata Sardi kepada kalesang.id, Sabtu (1/10/2022).
Bahkan, Sardi menambahkan, sampah rumah tangga itu dibuang ke lokasi yang bukan milik Pemda Kepsul, melainkan tanah milik warga.
“Orang yang buang sampah di sini mereka tidak punya pengetahuan soal lingkungan, makanya mereka buang sembarangan.” Keluhnya.
Olehnya itu, Sardi meminta kepada masyarakat yang berada di Sanana Utara jangan lagi membuang sampah di lokasi tersebut. Sebab, bau busuk sangat mengganggu masyarakat yang sedang melintas.
“Mari kita sama-sama menjaga kebersihan lingkungan agar kita terhindar dari penyakit. Sebab saat ini masih musim panas, takutnya jangan sampai hujan tiba membuat berbagai serangga masuk di rumah kita sendiri.” Tuturnya.
Sementara Plt. Kepala Dinas LHKP, Ridwan Buamona saat dikonfirmasi mengatakan, dia bakal perintahkan ke petugas kebersihan agar bisa mengangkut sampah tersebut.
“Nanti saya hubungi mereka untuk diangkut ya. Kemungkinan sore ini kami sudah angkut.” Tandasnya.(tr-02)
Reporter: Karman Samuda
Redaktur: Junaidi Drakel
