TERNATE (Kalesang) – Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Ternate, Muhajirin Bailussy S.Pi melakukan penandatanganan Nota
Kesepahaman (MoU) dengan Akademi Kebidanan (Akbid) Wijaya Kusuma, Ternate.
Nota kesepahaman itu terkait pembentukan unit Korps Suka Rela (KSR) perguruan tinggi, yang menjadi bagian penting dalam pembinaan sukarelawan PMI dalam menjalankan tugas-tugas kemanusiaan.
“Kami berterima kasih kepada PMI Kota Ternate yang mau menjadikan kampus kami menjadi bagian dari keluarga besar PMI.”Ungkap Asnur Hi, S.ST, M.Mkes, Diretur Akbid Wijaya Kusuma disela-sela sambutannya.
Sementara Ketua Muhajirin Baillusy menjelaskan KSR sebagai wadah bagi relawan yang berumur 18-35 tahun untuk dididik dengan berbagai macam keterampilan agar menjadi relawan PMI siap yang tanggap.
“Para relawan KSR akan diberikan 17 modul pelatihan selama 120 jam dalam bentuk Diklat.”Jelas Muhajirin.
Di Kota Ternate katanya, sudah ada 2 perguruan tinggi yang membentuk unit KSR-PMI, yakni Universitas Khairun dan Institut Agama Islam Negeri (IAIN).
“Akbid Wijaya Kusuma jadi perguruan tinggi ke-3 yang punya unit KSR.”Ungkap ketua DPRD Kota Ternate ini.
Penanggungjawab kegiatan, Ulifa Potangkuman S.Keb menambahkan, setelah ada nota kesepahaman, akan dibentuk pengurus sementara, yang bertugas untuk mempersiapkan pelaksanaan Diklat.
Setelah peserta selesai dan resmi menjadi anggota PMI, baru dibentuk pengurus KSR unit yang definitif.
“Mahasiswa Wijaya Kusuma siap ditugaskan jika dibutuhkan oleh PMI dalam tugas-tugas kemanusiaan.”Tegasnya. (Wawan Kurniawan)