Empat Bulan, Jembatan yang Ambruk di Kepsul Belum Diperbaiki
SANANA (kalesang) – Satu jembatan yang ambruk di Kecamatan Sanana Utara, Kabupaten Kepuluan Sula (Kepsul) hingga kini belum diperbaiki.
Jembatan yang sudah empat bulan rusak itu belum ada tanda-tanda perbaikan dari pihak Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Maluku Utara.
Padahal, jembatan ini merupakan akses vital penghubung antar desa. Belum lagi, jembatan tersebut merupakan jalur utama mobil tanki pengangkut BBM dari Pertamina ke SPBU Sanana.
Berdasarkan pantau kalesang.id Jumat (14/10/2022), nampaknya hanya terlihat garis police line yang melingkari di jembatan serta ditutupi dengan tenda.
Jembatan yang ambruk sejak Kamis (14/7/2022) akibat diterjang banjir, sehingga lusa jembatan tersisah kurang lebih satu meter yang dimanfaatkan warga untuk beraktivitas beserta mobil tanki pengangkut BBM.
Yandi Buamona, salah satu warga Sanana Utara mengatakan, bila mereka membiarkan kondisi jembatan terus ambruk seperti ini, khawatirnya kalau terjadi banjir lagi dan akhirnya membuat keseluruhan jembatan ambruk total.
Sebab, menurut supir mobil pick up itu, jika jembatan di kawasan ini rusak total, tentu seluruh warga kota bersiap-siap untuk kesulitan BBM.
“Kalau jembatan rusak total maka kita semua bisa susah. Karena mobil angkut BBM dari Pertamina ke SPBU sudah tidak bisa lewat.” Ucapnya.
Yandi berharap kepada pihak balai agar secepatnya mengambil langkah untuk memperbaiki jembatan yang ambruk saat ini.
“Kalau boleh cepat pemerintah ambil langkah sebelum kita semua merasa kesusahan.” Pintanya.(tr-02)
Reporter: Karman Samuda
Redaktur: Junaidi Drakel
