Cerita Sukses Wanita Solo yang Berdikari di Ternate Melalui Usaha Abon Tuna
TERNATE (kalesang) – Sempat alami jatuh bangun dalam usaha, tak membuat Sulastri menyerah, ia tetap kukuh dengan olahan Abon Ikan Tuna, yang kini bisa ia nikmati hasilnya.
Perempuan asal Jawa Tengah, Siti Sulastri (54), membangun usaha sejak 2014 dengan menjual gorengan, pakaian dan kue, tepatnya di Kelurahan Tanah Tinggi, Ternate Tengah, Maluku Utara.
Ia bercerita, dirinya kemudian membangun rumah produksi yang diberi nama Tanawan, diambil dari bahasa Makean, Halmahera Selatan, Maluku Utara, yang artinya saling mengingatkan. Selain itu Tanawan juga diambil dari singkatan nama ketiga anaknya. “Hal ini jadi merupakan satu kesatuan keluarga yang tidak bisa dipisahkan.”Kata Siti.
Ia bercerita, sejak suaminya meninggal tahun 2013 silam, ia memulai membangun usahanya kembali. Agar bisa memenuhi kebutuhan keluarga dan biaya sekolah tiga anaknya.
Usahanya ia memulai dengan menjual gorengan. Seiring berjalannya waktu, Lastri membuat produk lain, agar bisa menambah penghasilan.
Melihat potensi Maluku Utara yang menjadi salah satunya penghasil Ikan Tuna yang cukup melimpah, Lastri mulai memberanikan diri membuat Abon dari olahan Ikan Tuna dengan modal awal Rp350 ribu.
Produknya Ia titip di Pasar Swalayan Tara Noate, beberapa kios yang dikenalnya serta ditawarkan ke teman-teman ataupun tetangga.
Dari sinilah banyak yang menyukai Abon Tuna buatannya, ia kemudian kembangkan lagi dengan berbagai macam varian rasa, misalnya rasa pedas, manis dan abon masak kering kayu.
“Dari olahan Ikan Tuna, saya mulai membuat lagi produk turunan ikan seperti Ikan Garu Rica, Sambal Roa, Sambal Teri dan Sambal Cumi.” Ungkapnya, Jum’at (9/12/2022).
Lastri menambahkan, kemajuan usahanya juga tak lepas dari bantuan pemerintah, yaitu mengikuti pelatihan dari Bank Indonesia (BI) maupun instansi-instansi terkait.
Sekarang Tanawan sudah memproduksi berbagai macam olahan ikan, Kenari, Pala, Air Guraka (jahe) instan, Cumi. Namun katanya, yang jadi produk unggulan dari Tanawan ada empat jenis yaitu, Abon Ikan Tuna, Sari Buah Pala, Kenari Krispi serta Cumi Garu Rica.
Hingga saat ini produk Tanawan sudah masuk dibeberapa toko yang ada di Kota Ternate dan penjualan melalui online.
Dari usaha yang sudah maju, perempuan asal Solo, Jawa Tengah ini, membuka peluang bagi orang-orang disekitar untuk bekerjasama. Ia mempunyai 7 orang tenaga kerja tetap dan 3 orang tenaga kerja harian.
“Jatuh bangun dalam satu usaha itu sudah biasa bagi saya, namun hal perlu ditanamkan adalah percaya diri dan jangan pernah takut jika jualan tidak laku terjual.” Ucapnya.
Ia berharap kedepannya, anak muda yang punya semangat tinggi pada saat ini, jangan terlalu berharap untuk menjadi pegawai, cobalah untuk bangun usaha, agar bisa membantu orang-orang sekitar.
“Saat ini pemerintah sudah cukup membantu kami para pelaku Usaha Kecil Menengah yang ada di Kota Ternate, saya berharap pemerintah mendukung semua UKM pemula yang ada di Maluku Utara, agar kedepannya bisa mengurangi pengangguran.” Tutupnya. (tr-04)
Reporter: Siti Halima Duwila
Redaktur: Wawan Kurniawan