Membaca Realitas

Mantan Kadis PUPR Kepulauan Sula Diduga Tipu Pengusaha Sebesar Rp85 Juta

SANANA (kalesang) – Salah satu pengusaha di Kabupaten Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara, Umar Buton diduga ditipu oleh mantan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta salah satu staf di Unit Layanan Pengadaan (ULP).

Hal tersebut disampakan oleh Umar saat ditemui kalesang.id Jumat (9/12/2022). Menurutnya, delapan bulan lalu dirinya ditelepon untuk bertemu dengan mantan Kadis PUPR Kepulauan Sula berinisial SS bersama salah satu staf ULP yang juga anggota Pokja.

Setelah bertemu, dirinya diminta untuk meminjamkan uang tunai sebesar Rp85 juta. Saat meminjam uang tersebut, Umar dijanjikan akan diberi proyek dari Dinas PUPR untuk mengganti uang yang dipinjamkan.

“Saya ditelepon untuk bertemu mantan Kepala Dinas PUPR Kepsul berinisial SS dan salah satu staf ULP dengan menjanjikan proyek ketika saya beri pinjaman.” Kata Umar.

Saat memberikan pinjaman uang tersebut, Umar tidak berharap akan mendapatkan proyek. Tetapi, Umar berani berikan uangnya karena yang meminjam adalah kepala dinas.

“Saya bilang ke mereka saya mau pinjamkan uang karena yang pinjam punya jabatan, jadi saya yakin pasti dikembalikan. Saya tidak mengharapkan proyek, sebab urusan proyek ranahnya pemerintah, yang pinjam ini atas nama pribadi.” Tegasnya.

Baca Juga: Tak Bayar Hutang Rp100 Juta, Umar akan Sita Aset Milik Jhon

Setelah berikan pinajaman uang, Umar menambahkan, sampai saat ini mantan Kadis tersebut tidak memiliki itikad baik untuk mengembalikan uang yang dipinjamkan. Padahal dirinya sudah berupaya meminta dengan baik.

“Saya minta agar uang saya segera dikembalikan. Sudah delapan bulan saya konfirmasi agar dikembalikan uang, tapi tidak ada kepastian. Jadi masalah ini akan saya bawa ke polisi, karena yang bersangkutan tidak ada niat baik untuk kembalikan uang.” Tegasnya.

Selain mantan Kadis PUPR Kepsul, Umar menambahkan, masih terdapat sejumlah pejabat di Pemda Kepulauan Sula yang juga berhutang kepadanya dan sudah berbulan-bulan tidak mau mengembalikan pinjaman tersebut.

“Ada juga pejabat berapa orang yang pinjam uang saya belum mau kembalikan. Semoga secepatnya mereka juga segera kembalikan uang yang sudah dipinjamkan.” Pungkasnya.(tr-02)

 

Reporter: Karman Samuda

Redaktur: Junaidi Drakel