TERNATE (kalesang) – Persoalan sampah plastik di Kota Ternate sangatlah serius. Dikarenakan sampah yang tidak tertangani dengan baik, akhirnya memenuhi pantai, jalanan bahkan kali mati.
Hal ini disebabkan masih minim pengetahuan masyarakat terhadap dampak sampah plastik. Melihat hal tersebut pemuda Koloncucu, Kelurahan Toboleu, Ternate Utara, Maluku Utara, melakukan edukasi sampah dengan memilah sampah plastik.
Tokoh Pemuda Koloncucu, M Iksan Gaus sekaligus Program Manager Distro Sampah saat ditemui kalesang.id mengatakan, program penanggulangan sampah ini bermula dari partisipasi anak muda.
“Jadi, Distro Sampah ini kami menggunakan nama yang lebih kekinian sesuai dengan perkembangan jaman, agar anak muda juga terlibat dalam kesadaran sampah.” Ungkapnya, Selasa (13/12/2021).
Melalui Distro Sampah ini kata Iksan, untuk mengajak kepada masyarakat agar mempunyai kepekaan terhadap sampah milik mereka, dengan tidak membuang sampah yang nantinya bakal mencemari laut.
“Saat ini kami sosialisasi kepada masyarakat bagaimana cara memilah sampah plastik dan organik.” Jelasnya.
Misalnya kata Iksan, sampah organik kemudian diolah kembali menjadi pupuk organik kemudian, dibagikan kembali kepada masyarakat. Sedangkan sampah plastik dijual kembali dengan memilah botol plastik, kaleng bekas, kardus bekas ataupun yang lainnya.
“Kedepannya, kami akan membuat produk berbahan dasar plastik untuk dijadikan kerajinan tangan yang kreatif. Katanya.
Saat ini kata Iksan, ia bersama pemuda lainnya masih berfokus di kelurahan, memulai dari hal kecil kemudian menyebar.
Iksan menambahkan, akan terus bekerja sama dengan komunitas maupun di setiap kelurahan yang berfokus pada isu sampah, agar terus menggaungkan persoalan sampah yang terkendali di Kota Ternate.
“Seharusnya, kita lebih masif lagi karena berharap banyak ke pemerintah pun bukanlah solusi, jadi harus memulai dari diri sendiri.” Ungkapnya. (tr-04)
Reporter: Siti Halima Duwila
Redaktur: Wawan Kurniawan