Membaca Realitas

Sejumlah Nelayan di Kota Ternate Terima Bantuan Armada Tangkap

TERNATE (kalesang) – Walikota Ternate, M. Tauhid Soleman menyerahkan armada bantuan alat tangkap kepada sejumlah nelayan di Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara.

Alat tangkap armada itu diserahkan kepada 13 kelompok nelayan diantaranya 13 unit armada 2 Gross Tonnage (GT), 2 Unit 3 GT, 1 unit GT, mesin 30 PK 3 buah, rumpon 1 unit dan jaring 1 paket.

Kemudian terdapat pula life jacket, BBM 18 liter dan nilon beserta mata pancing, yang mana bantuan tersebut diketahui bersumber dari anggaran Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2022.

“Kalau memang APBD ini cukup kita akan memberikan bantuan yang lebih banyak lagi.” Ucap Tauhid saat memberikan sambutannya, Senin (26/12/2022).

Lanjutnya, sebab masih banyak kelompok-kelompok nelayan yang belum mendapatkan bantuan. Kata Tauhid, pemerintah memberikan bantuan ini tak lepas dari aspirasi DPRD Kota Ternate.

“Jadi semua kelompok yang ada di Kota Ternate, tidak hanya di Dufa-Dufa, tapi di bagian Selatan, Barat dan juga kelompok nelayan di Pulau Hiri.” Katanya.

Meskipun demikian, mantan Sekda Kota Ternate itu mengungkapkan, yang menjadi hambatan adalah harga ikan yang masih mahal. Jika dibuat perbandingan di luar Maluku Utara bahwa harga ikan di Kota Ternate terbilang cukup mahal.

“Itu lah yang menyebabkan salah satu dari faktor terjadi atau pemicu inflasi. Kalau diikuti yang menjadi pemicunya itu salah satunya ikan.” Ungkap Tauhid.

Makanya, Tauhid menjelaskan, dengan adanya bantuan ini merupakan upaya pemerintah untuk bisa menekan harga ikan dan menekan laju inflasi di Kota Ternate.

“Jadi mohon nanti betul-betul dimanfaatkan, untuk kesejahteraan bagi para nelayan yang ada di Kota Ternate.” Tuturnya.

Di tempat yang sama, Ketua Kelompok Nelayan Kayu Merah, Said Ali Assagaf mengatakan, dengan adanya bantuan atau fasilitas ini tentu akan meningkatkan pendapatan bagi para nelayan.

“Kami dapat 2 unit armada dan ini bantuan pertama di kelompok kami.” Ucap Said.(m-01)

 

Reporter: Rahmat Akrim

Redaktur: Wawan Kurniawan