NTP Malut Masuk Urutan Tiga Tertinggi di Kawasan Timur Indonesia
Per Desember 2022 Naik Hingga 0,22 Persen
TERNATE (kalesang)– Nilai Tukar Petani (NTP) Maluku Utara pada periode Desember 2022 mencapai 104,88 poin.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Maluku Utara, Aidil Adha, mengungkapkan, jika dibandingkan dengan November 2022, NTP pada bulan Desember 2022 mengalami peningkatkan sebesar 0,22 persen.
Lebih lanjut, peningkatan tersebut, disebabkan adanya kenaikan pada sejumlah subsektor. Yakni, tanaman pangan naik 0,28 persen, holtikultura 1,40 persen, dan perkebunan rakyat 0,32 persen.
“Namun ada dua subsektor yang alami penurunan, yaitu peternakan turun -0,59 persen dan perikanan -1,95 persen.” Ungkapnya, Senin (2/1/2023).
Selain itu, Kenaikan NTP dikarenakan Indeks Harga yang Diterima Petani (It) dan Indeks Harga yang Dibayar Petani (Ib) juga mengalami peningkatan.
“It petani pada Desember sebesar 119,7 poin atau naik 0,88 persen, dan untuk Ib petani 114,12 poin atau naik 0,67 persen.” Katanya.
Tambahnya, komoditas penyumbang kenaikan It petani adalah kelapa dan cengkeh. Sedangkan, komoditas yang menjadi penyumbang pada Ib petani adalah tomat dan beras.
“Selisih kenaikan It petani dan Ib petani terbilang lumayan, hal itu mempengaruhi kenaikan NTP.” Ucapnya.
Aidil menuturkan, dari 10 provinsi di Kawasan Timur Indonesia, pada Desember 2022 terdapat 3 provinsi yang mengalami kenaikan NTP, dengan kenaikan tertinggi terjadi di Provinsi Sulawesi Utara sebesar 0,90 persen.
“Kenaikan NTP Provinsi Maluku Utara berada pada peringkat 3 setelah Provinsi Sulawesi Tengah dengan total 0,51 persen.” Pungkasnya.(M-02)
Reporter: Sitti Muthmainnah
Redaktur: Wawan Kurniawan