26 Peserta Prakerin di SMKN 3 Tidore Resmi Dilepas
Orang Tua Wali Murid Diharapkan Motivasi Anaknya
TIDORE (kalesang) – Sebanyak 26 peserta Praktek Kerja Industri (Prakerin) di SMK Negeri 3 Kota Tidore Kepualuan, Provinsi Maluku Utara, dilepaskan secara resmi untuk ikuti praktek, Senin (9/1/2023).
Acara pelepasan itu berlangsung di aula SMK Negeri 3 Kota Tikep Kelurahan Cobodoe, Kecamatan Tidore pada pukul 09.00 WIT.
Ketua Panitia Prakerin, Asiah Karie mengatakan, 26 peserta itu terdiri dari tiga jurusan, yakni jurusan Agribisnis Tanaman Pangan Hortikultura sebanyak 13 orang, jurusan Agribisnis Ternak Unggas sebanyak 4 orang, dan jurusan Kompetensi Asisten Perawat sebanyak 9 orang.
“Jurusan Agribisnis Tanaman Pangan Hortikultura terdiri dari 2 siswi dan 11 siswa, jurusan Agribisnis Ternak Unggas terdiri dari 2 siswi dan 2 siswa, sedangkan jurusan Asisten Perawat sebanyak 8 siswi dan 1 siswa.” Katanya.
Baca Juga: 15 Mahasiswa UMMU Ternate Ikut KKN/Magang Internasional Thailand
Peserta tersebut, lanjut Asiah, akan lakukan praktek di tiga lokasi yang berbeda sesuai jurusan, untuk jurusan Agribisnis Tanaman Pangan Hortikultura di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Malut, jurusan Agribisnis Ternak Unggas di PT. Charoen Pokphand Indonesia Manado, Sulawesi Utara (Sulut).
“Sedangkan untuk jurusan Asisten Perawat akan lakukan praktek di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tidore. Masa praktek peserta Prakerin ini akan dilakukan selama dua bulan ke depan dan selesai pada Maret 2023 mendatang.” Ujarnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMK Negeri 3 Tidore, Ahmad Usman berharap kepada peserta agar pada penarikan nanti membawa kesan yang baik.
Baca Juga: Tahun 2022 Universitas Khairun Ternate Telorkan 2.242 Alumni
“Kami juga harap pihak orang tua wali murid agar memotivasi anaknya untuk menjaga sikap dan attitude, serta mental yang baik agar selama pelaksanaan hingga penarikan nanti.” Harapnya.
Ahmad meminta agar selalu fokus pada apa yang diberikan oleh pihak industri. Karena hal itu akan menjadi bekal yang luar biasa bagi peserta.
“Ketika semuanya dijaga, maka yakin dan percaya akan jadi sesuatu yang berharga dalam keseharian. Soft skill sudah harus disiapkan sedini mungkin.” Pungkasnya.
Nonton Video di sini
Reporter: M. Rahmat Sayfruddin
Redaktur: Junaidi Drakel