SANANA (kalesang) – Plt Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kabupaten Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara, Idham Umamit menyurat ke Gubernur Abdul Gani Kasuba untuk meminta tambah kuota calon jemaah haji (CJH) tahun 2023.
Permintaan kuota CJH 2023 dari Kesra Kepulauan Sula ke Gubernur Maluku Utara itu sebanyak 130 orang.
Idham mengatakan, permohonan ini karena mengingat jumlah antrean CJH sudah sangat banyak. Buktinya, data jemaah 31 Desember 2022 yang terdaftar di Kementerian Agama Kepulauan Sula sebanyak, 1.633 orang.
Baca Juga: Akibat Rem Blong Satu Unit Truk Terbalik
“Jadi kalau jumlah sebanyak itu, maka daftar antrean akan memakan waktu selama 35 tahun.” Katanya kepada kalesang.id, Senin (16/1/2023).
Untuk itu, Idham menuturkan, saat ini pihaknya sudah kirim surat ke gubernur maupun ke Kantor Wilayah Kemenag Malut.
Baca Juga: Sidang Kasus Dugaan Pembunuhan Satu Keluarga di Kepulauan Ditunda
“Kuota jemaah haji tahun 2022 lalu hanya 51 orang. Daftar antrean panjang ini karena Covid-19, sehingga dua tahun berturut-turut jemaah haji yang berada di Indonesia tidak bisa berangkat untuk melakukan ibadah haji.” Ucapnya.
Permohonan ini, lanjutnya, bukan saja di Kepulauan Sula. Tetapi ada juga permintaan dari 9 kabupaten/kota yang ada di Malut.
Baca Juga: Kemenag RI Umumkan Hasil Seleksi Adminsitrasi PPPK 2022, Cek Nama untuk Maluku Utara
“Pertimbangan ini dilakukan karena para jemaah yang mendaftar kebanyakan sudah lansia. Semoga permohonan tersebut dapat ditindaklanjuti oleh pemerintah provinsi maupun Kanwil Malut, agar bisa perpendek jarak antrean.” Harapnya.
Reporter: Karman Samuda
Redaktur: Junaidi Drakel