Mahasiswa MBKM Prodi Sejarah FIB Unkhair Ternate Gelar Dialog Publik di Kepulauan Sula

SANANA (kalesang) – Mahasiswa Merdeka Bejalar Kampus Merdeka (MBKM) Program Studi Sejarah, Fakultas Ilmu Budaya (FIB), Universitas Khairun Ternate gelar dialog publik di Desa Wainin, Kecamatan Sanana Utara, Kabupaten Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara, Jumat (27/1/2023).

Dialog publik dengan mengangkat tema “Menakar Gerakan Literasi dan Menilik Konflik Agraria di Kabupaten Kepulauan Sula” itu menghadirkan pemateri Drs. Nani Jafar, M.A, Penasehat Himpunan Pelajar Wainin (HPW), Arman Kedafota, dan perwakilan mahasiswa MBKM Prodi Sejarah Unkhair, Haris Buamona.

Nani Jafar, dalam diskusi tersebut mengatakan, kegiatan dialog yang digelar mahasiswa MBKM Unkhair merupakan bagian dari langkah perguruan tinggi untuk membangun kesadaran pada masyarakat mengenai literasi dan konflik agraria.

Baca Juga: Luas Perkebunan di Maluku Utara 203.008 Hektar, Agroindustri Kelapa Jadi Isu Regional

“Tentunya kegiatan dialog publik yang digelar rekan-rekan mahasiswa Prodi Sejarah Unkhair merupakan salah satu program MBKM yang ditujukan untuk membangun kesadaran masyarakat mengenai pentingnya literasi di Sula dan bahaya konflik agraria.” Kata Nani.

Dosen Prodi Sejarah Unkhair itu juga menambahkan, kegiatan dialog akan dirangkaikan dengan peresmian rumah baca yang sudah dibangun mahasiswa, pemerintah desa dan masyarakat Desa Wainin.

Baca Juga: BI Siapkan Rp5 Miliar untuk Ekpedisi Rupiah Berdaulat di Maluku Utara

Di tempat yang sama, Koordinator MBKM Prodi Sejarah Unkhair Irawati Farizka Marsaoly mengungkapkan, kegiatan dialog merupakan salah satu rangkaian program MBKM. Ini menjadi salah satu langkah untuk memberikan edukasi bagi masyarakat mengenai pentingnya literasi.

“Kegiatan dialog publik adalah salah satu program dasar MBKM yang kami laksanakan, yang mana ditujukan untuk edukasi masyarakat.” Katanya.

Reporter: Rahmat Akrim

Redaktur: Junaidi Drakel