Pendatang Baru, Borero Caffe Jadi Tempat Hangout Favorit di Tidore
Lokasi yang Luas dan Live Music Jadi Magnet
TIDORE (kalesang) – Caffee saat ini sudah menjadi gaya hidup warga urban yang ada di perkotaan hingga ke pelosok untuk sekadar hangout atau nongkrong, tak ketinggalan Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara.
Dari sekian banyak caffe yang ada di Kota Tidore, ada salah satu caffe yang baru dibuka penghujung 2022 lalu, yakni Borero Caffe. mengusung konsep kekinian ditambah lokasi yang luas, Borero Caffe jad tempat yang paling diminati anak muda Tidore saat ini.
Selain menu yang bervariasi, Borero Caffe yang buka mulai Pukul 11.00 hingga 24.00 WIT ini menyuguhkan live music performance. para pelanggan bisa juga naik ke penggung jadi vokalis dadakan.
Lokasinya yang di jalan belakang Kelurahan Tomagoba, Kecamatan Tidore yang jauh dari kebisingan kendaraan membuat Caffe ini menjadi pilihan sebagian besar peminat kopi di Tidore.
“Saat ini mungkin Borero Caffe jadi tempat favorit saya.” Ucap IL, salah satu pengunjung kepada kalesang.id, Kamis (26/1/2023) malam.
Apalagi saat malam minggu lokasi yang dipenuhi 12 meja, tiap meja untuk 4 pengunjung ini selalu ramai dan sesak pengunjung.
Manager Borero Caffe, M Uqaily Al-Ghifari Ambarak berharap Borero Caffe bisa jadi lokasi melepas penat warga Tidore setelah seminggu bekerja.
“Jadi tujuannya sebagai sarana bisa merefresh kepenatan dan lain sebagainya.”Ujar pria yang kerap disapa Abang ini.
Dalam sehari, kata dia, ada sekitar 70 orang yang menghabiskan waktu di Caffe yang dikelolanya, namun saat akhir pekan jumlah tamu melonjak.
Abang menambahkan jika kedepan di lokasi caffe akan ia bangun tenan-tenan untuk mengembangkan usaha lain yang saling menujang, misalnya untuk menjual aksesoris serta peganan tradisional hingga toko buku.
“Jadi kebutuhan masyarakat juga bisa kita sediakan di lokasi Borero.” Ungkapnya.
Di lokasi itu juga disediakan ruang VIP lengkap denga seluruh penunjang seperti soundsystem dan proyektor untuk kegiatan-kegiatan formal.
Pemakaian fasilitas VIP pada 5 jam pertama gratis, namun wajib memesan minimal 50 porsi makanan prasmanan, diatas 5 jam dikenakan biaya per jam sebesar Rp100 ribu.
Soal omset Abang enggan membeberkannya, namun ia mengaku sejak dibuka, grafik pendapatan terus mengalami peningkatan.
“Kita sementara memikirkan inovasi untuk mengembangkan suasana Borero agar pelanggan tidak bosan.”Tutupnya sembari menambahkan, jika nanti akan ada event seperti stand up comedy, nyanyi bareng, games, dan lain-lain.
Reporter: M. Rahmat Syafruddin
Redaktur: Wawan Kurniawan