Diduga Pukul Istri, AS Dilaporkan ke Polres Ternate

 

TERNATE (kalesang) – Seorang ibu rumah tangga (IRT) di Kota Ternate, Maluku Utara, berinsial AN (25) diduga mendapat perlakuan kekerasan dari suami, yakni AS, pada Sabtu (18/2/2023) sekira pukul 04.30 dini hari WIT.

Atas kejadian itu, korban mengalami memar di sekujur wajah. Data yang dihimpun kalesang.id menyebutkan, dugaan KDRT yang dialami AN itu bermula saat suaminya pulang ke kamar kosan di Kelurahan Maliaro, Kecamatan Ternate Tengah dalam kondisi mabuk.

Saat tiba di indekos, AS langsung membangunkan sang istri untuk melayaninya. Karena mabuk, AN tidak memenuhi permintaan suaminya.

Dari situ, AS langsung terbawa emosi serta menuduh AN berhubungan dengan orang lain dan ikut menarik rambut AN, serta melayangkan tangan terkepal ke lengan AN, tepatnya di bagian kiri.

Baca Juga: Mobil Fortuner Milik Gubernur Maluku Utara Diduga Dicuri

Karena merasa kesakitan, AN langsung membalas dengan menggigit lengan tangan kanan sang suami. Akibatnya, AS kembali melayangkan tangan kepal bagian kanan ke wajah dan pelipis mata kiri AN sebanyak lima kali.

Keributan itu membuat kedua anak kecil mereka terbangun. Namun, sang suami memerintahkan kedua anaknya untuk tidur kembali. Akan tetapi, salah satu anak mereka tidak menuruti perintah AS, bahkan lebih memilih memainkan handphone.

Tersulut emosi, AS lalu mengangkat anaknya dan melempar ke tempat tidur. AN yang melihat itu, langsung menenangkan anaknya untuk kembali tidur.

AS yang belum puas, kembali mengangkat AN dan membenturkan kepalanya di bagian dahi, serta memegang kepala korban bagian belakang kemudian membenturkan ke dinding sebanyak dua kali.

Baca Juga: Buaya Berukuran 3 Meter Muncul di Pantai Mafututu Tidore Kepulauan

AN yang tidak terima langsung melaporkan sang suami ke polisi, tepatnya di Kantor Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Ternate, guna membuat laporan resmi.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Ternate, AKBP Andik Purnomo Sigit melalui Kasi Humas IPTU Wahyuddin saat dikonfirmasi membenarkan laporan tersebut dan mengatakan sudah ditangani dan masih tahap penyelidikan.

“Sudah ditangani, kasusnya masih tahap penyelidikan. Untuk pelapor sudah dimintai keterangan.” Singkatnya.

 

Reporter: Rahmat Akrim

Redaktur: Junaidi Drakel