Membaca Realitas

Anggaran Biaya Operasional Sekolah Daerah Belum Cair, Sekolah Mengeluh

Terkendala Juknis dari Kementerian

TERNATE (kalesang) – SDN-1 Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara (Malut), keluhkan keterlambatan pencairan anggaran satu bulan Biaya Operasional Sekolah Daerah (BOSDA) dari Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Ternate.

Kepala SDN-1 Kota Ternate, Usman mengatakan, Disdik Kota Ternate Belum mencairkan satu bulan biaya operasional sekolah daerah, sejak awal Januari, padahal saat ini sudah pertengahan Februari.

“Kita punya kebutuhan di sekolah cukup banyak dan itu berhubungan dengan anggaran, jika Disdik terlambat mencairkan anggaran biaya operasional sekolah daerah maka kami kesulitan.” Ungkap Usman Rabu (22/2/2023).

Ia mengaku, keterlambatan pencairan anggaran BOSDA di sekolah dirinya juga tidak tahu kendalahnya dimana. Tapi yang pastinya tahun ini anggaran BOSDA belum dicairkan Disdik.

“Kita meminta Disdik segera mencairkan anggaran biaya operasional sekolah daerah, hingga dapat menjawab segala kebutuhan sekolah.”Tegas Usman.

Sementara itu, Kasubag Keuangan Disdik Kota Ternate, Irnawati Imam mengatakan, saat ini Disdik belum bisa mengusulkan biaya operasional sekolah daerah di keuangan, karena belum ada sosialisasi Petunjuk Teknis (Juknis) BOSDA di sekolah dari kementerian pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi.

“Kita belum bisa membuat permintaan anggaran biaya operasional sekolah daerah di keuangan, berhubung belum ada sosialisasi Juknis.” Ujar Irnawati.

Ia menambahkan, jika hari ini Disdik sudah selesai melakukan sosialisasi Juknis BOSDA. maka dirinya akan membuat pengusulan permintaan anggaran di keuangan.

“Tujuan sosialisasi Juknis BOSDA itu sehingga kita tahu, sistim pembayaran anggaran BOSDA di tahun 2023 seperti apa.” Tutup Irnawati.(tr-02)

 

Reporter: Dedi Sero-Sero
Redaktur: Wawan Kurniawan