Dinkes Tidore Rekrut Dokter Kontrak untuk 3 Puskesmas
Lifofa dan Payahe OK, Puskesmas Akelamo Minim Peminat
TIDORE (kalesang) – Akibat keterbatasan tenaga dokter umum untuk Puskesmas Rawat Inap di daratan Oba, Tidore, Maluku Utara, Dinas Kesehatan (Dinkes) ambil langkah mengontrak 3 tenaga dokter.
“Di tahun 2023 ini, kita ada alokasikan anggaran untuk mengontrak dokter di tiga Puskesmas, jadi masing-masing satu dokter.” Ungkap Abd. Majid Do M Nur, Kepala Dinkes Kota Tidore Kepulauan saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (1/3/2023).
Kata dia, ketiga dokter itu, dikontrak untuk ditempatkan di tiga puskesmas rawat inap yakni Puskesmas Lifofa Oba Selatan, Puskesmas Payahe Kecamatan Oba, dan Puskesmas Akelamo Oba Tengah.
Di Puskesmas Lifofa, sudah ada dua tenaga dokter. “Dua sudah terisi disana, artinya sudah ada pelamar dokter kontrak yang mau bekerja disana.” Ujar Majid.
Begitu juga dengan Puskesmas Payahe, dia bilang sudah ada dua tenaga dokter kontrak.
Hanya saja, kata dia untuk Puskesmas Akelamo sejak dibuka Januari lalu, hingga kini belum ada pelamar.
Dia berharap, ada pelamar yang mau bersedia mengajukan lamaran untuk menjadi dokter kontrak di Puskesmas Akelamo.
Terpisah, dia juga membeberkan terkait kebutuhan Tenaga Kesehatan (Nakes) untuk PPPK tahun 2023 yang diusulkan melalui aplikasi Rencana Kebutuhan (Rembut) berjumlah sekira 400 orang.
Lanjut dia, yang disetujui kementerian hanya sekitar 300 lebih.
“Jadi kita sudah negosiasi dengan direktur RSUD Soasio agar kebutuhan Nakes dibagi ke Puskesmas.” Ujar dia.
Katanya juga, PPPK untuk Nakes ini dibebankan pembiayaannya menggunakan APBD daerah masing-masing, berbeda dengan PPPK Guru yang disertakan dana transfer pusat.
“Jadi kerap akan terkendala dengan kemampuan fiskal daerah. Kalau untuk guru, ada dana dari pusat untuk gaji PPPK guru ini.” Paparnya.
Jadi dia berharap hal sama juga terjadi di Kementerian Kesehatan, karena faktor kekurangan tenaga kesehatan terutama dokter di Tidore sangat krusial.
Reporter: M. Rahmat Syafruddin
Redaktur: Wawan Kurniawan